Virus Corona

Viral Peti Mati Jenazah Covid-19 Jatuh dan Terbuka saat Dimakamkan, Kasatgas Corona: Mohon Maaf!

Menurut Junaidi, petugas sudah dilatih untuk mempersiapkan proses pemakaman sesuai protokoler Covid-19. Meski begitu, kejadian ini di luar dugaan

Editor: Tommy Kurniawan
INSTAGRAM
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini dihebohkan dengan adanya peti mati jenazah virus corona yang terjatuh saat mau dimakamkan.

Menyikapi hal itu, Ketua Gugus Tugas (Kasatgas) Percepatan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Junaidi Anuar menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

Menurut Junaidi, petugas jenazah Corona sudah dilatih untuk mempersiapkan proses pemakaman sesuai protokoler Covid-19.

Meski begitu, kejadian jatuhnya peti mati jenazah Corona ini benar-benar di luar dugaan pihaknya.

Mendadak Datangi Ruangan Syahrini, Luna Maya Tanya Soal Reino Barack, Hotman Paris Kulik Cerita Lama

Diduga Kangen Keluarga, Santri yang Positif Covid-19 di Blora Kabur saat Dirawat Hampir 10 Hari

Imbau Sekolah Dibuka Desember, Dokter Sebut Kematian Anak akibat Corona di Indonesia Tinggi di Asia

Kelakuan Betrand Peto Saat Sarwendah Mau Susui Thania Disorot, Putra Ruben Onsu Nekat Lakukan Ini

"Murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan, itu di luar dugaan kami," ungkap Junaidi, Jumat (5/6/2020).

Atas nama Gugus Tugas, dirinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga atas insiden itu.

Baginya kejadian ini menjadi pelajaran bagi petugas agar tidak terulang kembali.

"Kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya, sekali lagi kami minta maaf," kata dia.

Sebelumnya diketahui, beredar video proses pemakaman jenazah Covid-19 di PALI.

Sebab, jenazah yang berada di dalam peti terjatuh saat hendak dimakamkan, sehingga sontak membuat pihak keluarga emosi.

Pemakaman dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 PALI dengan berpakaian lengkap standar protokol kesehatan, Kamis (21/5/2020) malam.

Pasien yang meninggal dunia di RSUD Talang Ubi, PALI merupakan seorang wanita berusia 57 Tahun asal Kelurahan Bhayangkara berstatus PDP Covid-19.

Dalam video durasi lebih kurang 3 menit itu tampak beberapa petugas menggunakan APD lengkap menggotong peti jenazah ke areal pemakaman.

Beberapa petugas lainnya mengarahkan hingga peti jenazah diletakkan di pinggir liang lahat.

Sebelum dimakamkan, petugas memastikan posisi kepala dan kaki jenazah agar tidak terjadi kesalahan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved