Persoalan Rapid Test Seorang Pria di Gresik Ngamuk dan Pukul Tenaga Medis

Seorang pria di Bawean Gresik melakukan penganiayaan terhadap tenaga medis di UGD RS Umar Masud.

Editor: Heri Prihartono
Net
Ilustrasi Penganiayaan 

Karena merasa tidak terima atas perlakukan pasien kepada pegawainya, manajemen RSUD Umar Masud melaporkan hal ini ke kepolisian.

"Kami tetap menyayangkan tindakan kekerasan. Sebenarnya persoalan ini hanya salah paham saja," pungkas dr. Tony.

Nah, korban dan pelaku akhirnya dipertemukan di Mapolsek Sangkapura.

BREAKING NEWS Pasien Positif Covid Provinsi Jambi Bertambah 2 Orang

Nilai Investasi di Provinsi Jambi Triwulan I Tahun Ini Capai Rp 1,117 Triliun

Kapolsek Sangkapura, AKP Rahmad mengatakan baik korban dan pelaku sama-sama sudah bertemu.

"Keduanya sepakat damai. Rosidi sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. Korban tenaga medis juga sudah memaafkan," tutup Rahmad.

100 orang bernsejata tajam ambil jenazah PDP

Sebuah video viral memperlihatkan 100 orang bawa senjata tajam mengambil paksa jenazah PDP di Rumah Sakit Makassar, Sulawesi Selatan hingga membuat tim medis tak berkutik.
Sebuah video viral memperlihatkan 100 orang bawa senjata tajam mengambil paksa jenazah PDP di Rumah Sakit Makassar, Sulawesi Selatan hingga membuat tim medis tak berkutik. (Kolase tangkapan layar)

Kasus berkaitan dengan COVID-19 juga terjadi di Makassar.

Pengunjung Rumah Sakit Makassar, Sulawesi Selatan hebohkan dengan kehadiran sekitar 100 orang bawa senjata tajam mengambil jenazah PDP Covid-19.

Kondisi itu membuat tim medis yang sedang bertugas di di ruang ICU rumah sakit tersebut tak berkutik dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Rencananya, pihak rumah sakit akan memakamkan jenazah PDP itu di pemakaman Covid-19 Maccanda, Kabupaten Gowa sesuai protokol kesehatan.

Gara-gara ulah seratusan warga tersebut, akhirnya rencana pemakaman gagal. Kehadiran orang-orang bersenjata tajam itu pun terekam dan videonya disebar di media sosial hingga viral.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu (3/6/2020) siang.

Dibenarkan pihak rumah sakit

Direktur RS Dadi, Arman Bausat membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, PDP yang meninggal di rumah sakitnya tersebut merupakan pasien rujukan dari RS Akademis Makassar pada Senin (1/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved