Pasukan Elite
Kisah Den Harin, Pasukan Khusus Indonesia yang Misterius dan Mematikan, di Mana Mereka Kini
Setelah turun gunung dan kembali meneruskan perjuangan ke Makassar, Maulwi dan rekan-rekan seperjuangan kemudian mencari nama baru ...
Selain diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1973, Mongisidi juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari negara, yakni Bintang Mahaputra.
Nama Mongisidi pun diabadikan sebaga nama bandara, kapal perang, dan satuan militer (TNI).
Detasemen Harumau
Konon ABRI (TNI) di era Orde Baru memiliki pasukan khusus yang dinamai Detasemen Harimau ( Den Harin ) yang bertugas mengawal Presiden secara senyap.
Tapi keberadaan ‘’pasukan super’’ yang dianggap jauh lebih hebat dari Kopassus ini masih gelap dan simpang siur karena tidak adanya bukti yang otentik.

Padahal sebagai satuan khusus yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah, jika Den Harin memang ada pasti ada bukti dan dokumen otentiknya.
Namun, sampai saat ini masih banyak yang meyakini bahwa pasukan ini benar-benar ada dan konon dibentuk pada 1986.
Disebut-sebut, orang yang membentuk pasukan khusus ini adalah Jenderal LB. Moerdhani. Pasukan itu berisi prajurit-prajurit pilihan TNI AD, AL, AU dan POLRI. Ada seleksi ketat agar menghasilkan pasukan yang benar-benar kuat.
Tugas-tugas khusus diberikan untuk Detasemen Harimau.
Kabar menyebutkan, tugasnya antara lain menanggulangi teror-teror yang masuk ke Indonesia, mengawal Presiden meski tidak terafiliasi dengan pasukan pengamanan. Den Harin dipersiapkan untuk misi lapangan rahasia yang menuntut kemampuan bertarung tingkat tinggi yang tak dimiliki satuan-satuan lain.
Ikuti Fanspage Tribun Jambi
• Heboh Soeharto Disebut PKI di Wikipedia, Minta Penulis Diusut
• Markas TNI AL Diguncang Dentuman Bom Kuat Kala Soekarno Ada di Sana, Sejarah Kopaska Terbentuk
• Para Jenderal Dikumpulkan, Rahasia Kekuatan Kopassus yang Tak Bisa Dipecahkan Militer Negara Lain