Kakak beradik meninggal

KISAH 3 Saudara Kandung Meninggal Dunia Bersama, Curhatan Wanita Ini Bak Firasat Menyayat Hati

seorang pengguna Twitter ini memposting kisah pilu setelah ditinggal oleh temannya untuk selama-lamanya.

Editor: rida
ist
Kisah tiga saudara kandung meninggal bersama 

TRIBUNJAMBI.COM - Ada istilah jika kepergian seseorang baru disadari betul ketika kehilangannya.

Untuk itu, menghargai ketika masih bersama akan terasa indah jika disadari sebelum berpisah.

Dirinya memposting kisah pilu setelah ditinggal oleh temannya untuk selama-lamanya.

Bahkan sebelum pergi menghadap Sang Ilahi, sebuah petunjuk dan firasat pun sudah ditunjukkan oleh temannya kepada pengguna Twitter ini.

"Anda memberi saya petunjuk tetapi saya tidak menyadarinya. Saya tidak tahu itu akan menjadi pesan Whatsapp terakhir kami bersama-sama", tulisnya melalui Twitter.

BREAKING NEWS Lagi, PETI di Merangin Telan Korban Jiwa, Tiga Pekerja Tewas Tertimbun Longsor

Kumpulkan UangSejak 40 Tahun Lalu, Tukang Parkir dan Istrinya Rela Batal Naik Haji Karena Corona

Rumah Pak Eko yang Pernah Viral Akibat Dikepung Tembok Tetangga Kini Dijual Rp 80 Juta, Tertarik?

Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman World Of Buzz, Kamis (4//2020).

Baru-baru ini, berita tentang 3 saudara kandung yang tenggelam di Sungai Terengganu di Malaysia ini mengejutkan negara.

Saudara-saudara itu baru berusia 21, 17, dan 16 tahun.

Segera setelah itu, pengguna Twitter @_akmalhafizah yang berteman dengan salah satu korban berbagi tanda terima obrolan yang mereka miliki, yang menghancurkan hati semua orang.

Terdakwa Kasus Korupsi Pembangunan PLTMH Minta Keringanan Hukuman Usai Dituntutan 8,6 Tahun Penjara

Dalam Tweet-nya ia menulis,

"Umar, akulah yang memiliki pikiran untuk bunuh diri tetapi kaulah yang pergi sebelum aku. Anda bukan sampah Umar. Anda hebat bagi saya, dan saya sangat menyesal. Saya tidak berpikir itu adalah pesan whatsapp terakhir kami bersama-sama.

“Kamu memberiku petunjuk, tapi aku bodoh dan bahkan tidak menyadarinya. Jika saya tahu, saya akan menjawab. "

Dia menceritakan kisah terakhirnya dengan 2 tangkapan layar dari pesan WhatsApp.

Dalam tangkapan layarnya, pesan yang dikirim Umar sebagai firasat yang menggambarkan bahwa dia akan pergi dari kehidupannya.

Takutnya Pasukan Asing saat Kopassus Pakai Ilmu Kanuragan, Tembak Musuh 300 Meter Tanpa Teropong

Dalam kepercayaan Melayu, ini adalah 'petunjuk' yang akan diberikan seseorang yang akan disampaikan.

Banyak yang menuangkan komentar untuk menyampaikan belasungkawa mereka.

Pengguna Twitter juga mendorongnya untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri karena 'tidak tahu bahwa dia memberikan petunjuk' dan bahwa dia sangat mencintainya maka dia harus kuat.

“Meskipun kita belum pernah bertemu, kehilangan seseorang yang kita sayangi dalam sekejap adalah menyakitkan di luar semua imajinasi. Orang bisa meminta kita untuk tetap kuat, tetapi mereka tidak bisa merasakan rasa sakit kita. Apa pun yang terjadi, doakanlah dia selalu. Semoga Anda masih bisa tampil kuat, "tulis seorang pengguna.

Sekda Muarojambi Sebut Pengajuan Pernikahan ke Kemenag Saat New Normal Bakal Ramai

"Ini memilukan. Harap hargai semua orang dalam hidup Anda dan cobalah yang terbaik untuk membuat mereka bahagia. Karena kita tidak pernah tahu kapan terakhir kali kita melihatnya. Jadilah yang kuat sayang, ”tulis yang lain.

Memilukan memikirkan apa yang dia dan keluarga para korban alami. Orang tua kehilangan 3 anak laki-laki mereka, dan pemakaman mereka baru saja diadakan.

Diberitakan jika tragedi menghantam keluarga ini pada hari keempat Hari Raya ketika seorang ayah dari delapan kehilangan tiga putranya dalam kecelakaan tenggelam di Sungai Terengganu, Kampung Kuala Telemong.

Ayah mereka, Mohd Ramli yang berusia 64 tahun mengatakan bahwa dia masih tidak dapat mempercayai berita itu karena dia berulang kali mengatakan kepada anak-anaknya untuk tidak berenang di sana karena itu cukup berbahaya walaupun hanya berjarak 200 meter dari rumah mereka.

10 Pasien Positif Corona di Provinsi Jambi Dinyatakan Sembuh, Ini Asal Daerahnya

Dia menceritakan bagaimana dia tidak pernah melihat perubahan perilaku pada anak-anaknya beberapa hari menjelang kematian mereka.

“Anehnya, mereka bertiga ingin berfoto dengan saya di Baju Melayu kami yang serasi. Seolah-olah mereka entah bagaimana tahu. " (Penulis: Tria Agustina/Editor: Welly Hadinata/Sumber: Sriwijaya Post)

Artikel ini telah tayang di SRIPOKU.COM dengan judul KISAH 3 Saudara Kandung Meninggal Dunia Bersama, Curhatan Wanita Ini Bak Firasat Menyayat Hati!


Editor: khamelia

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved