Diduga Motif Asmara, Bidan Desa Dianiaya Istri Polisi Hingga Alami Kritis
Seorang bidan desa dianiaya di tempat kerjanya oleh seorang istri polisi bersama sejumlah rekannya!
TRIBUNJAMBI.COM, SULBAR - Seorang bidan desa dianiaya di tempat kerjanya oleh seorang yang istri polisi.
Diduga motif penganiayaan tersebut adalah persoalan asmara!
Dalam olah tempat kejadian perkara yang digelar petugas Polsek Kalukku, Rabu (3/6/2020) sore, terungkap jika pelaku yang juga istri polisi di Polda Sulbar tersebut mendatangi sang bidan desa yang sedang bertugas di tempat kerjanya.
• Ruas Jalan Provinsi di Bahar Utara yang Rusak Parah Mulai Dikerjakan Dinas PUPR Provinsi Jambi
Agar tindakan main hakim sendiri itu tak diketahui orang lain atau pasien yang datang ke Poskedes, pelaku terlebih dahulu mengunci pintu poskedes agar leluasa menganiaya korban yang akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, polisi juga menghadirkan saksi salah seorang warga yang melihat langsung awal peristiwa penganiayaan ini .
Warga itu juga yang melerai aksi kekerasan istri polisi terhadap bidan desa. Kepada polisi, saksi mata menjelaskan kronologi pelaku masuk di tempat kerja korban bersama dua rekannya.
• Istri Dikubur di Pemakaman Khusus Covid-19, Pria Ini Gugat Pemerintah Sebab Hasil Tes Swab Negatif
Setelah berhasil masuk, tanpa banyak tanya pelaku langsung melakukan penganiayaan.
Belakangan diketahui dua perempuan yang menemani istri polisi tersebut juga seorang bidan dan seorang petugas lapas yang sedang mangkir alias tidak bertugas.
Sebab, korban dianiaya pelaku bersama dua rekannya pada saat jam kerja.
Satu rekan pelaku terlibat mengabadikan adegan kekerasan tersebut dan mengunggahnya ke media sosial hingga jadi perbincangan warganet.
• Gempa 4,8 Magnitudo Guncang Aceh, Dampaknya 17 Bangunan Dilaporkan Alami Kerusakan
Sedangkan satu teman pelaku lainnya menjadi penonton saat insiden kekerasan tersebut terjadi.
Seorang saksi mata yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian sempat curiga dengan penutupan pintu Poskedes yang tidak biasanya.
Saksi juga curiga mendengar ada suara teriakan histeris dari korban. Karena penasaran, saksi lalu memberanikan diri masuk melalui jendela depan.
Saat berhasil masuk, saksi menyaksikan korban sedang dianiaya pelaku.
Seperti dalam rekaman video yang sudah beredar di internet, terlihat pelaku menyeret dan menjambak rambut korban yang tidak berdaya.