Berita Bisnis
Inilah 2 Sosok Pria yang Bisa Membuat Minimarket Alfamart dan Indomaret Sampai Menjamur di Indonesia
Inilah 2 Sosok Pria yang Bisa Membuat Minimarket Alfamart dan Indomaret Sampai Menjamur di Indonesia
TRIBUNJAMBI.COM - Menjadi bisnis yang paling berkembang hingga saat ini di Indonesia, minimarket memang sangat menjamur di Indonesia saat ini.
Beberapa di antaranya bahkan sudah merajai setiap daerah di Tanah Air.
Siapa yang tak tahu minimarket Alfamart dan Indomaret? Kedua minimarket tersebut menjamur hampir di seluruh kota di Indonesia.
Bahkan, saking banyaknya, tak sedikit yang membuat meme tentang kedua minimarket ini karena letaknya yang sering kali berdekatan.
• Lama Tak Nampak, Sosok yang Pernah Diisukan Dekat Luna Maya Ini Muncul Pamerkan Kumis dan Jambangnya
• Patut Jadi Contoh, Perjuangan Nenek Kamtin Berusia 105 Tahun Sembuh dari Covid-19
• Hewan Dari Indonesia Ini Beraroma Popcorn, Jangan Ketipu
Meski tidak selalu, tetapi setiap ada Alfamart pasti tak jauh dari sana ada Indomaret.
Lantas, seperti apa kekayaan para pendiri kedua minimarket ini?
Dilansir dari Kompas.com, ini perbandingan kekayaan kedua pemiliknya.
Alfamart

• Diskon MPV - Avanza & Xenia Diskon Rp 15 Juta, Ertiga Capai Rp 35 Juta, Wuling Confero Honda Mobilio
• Muncul Usulan Ojek Online Akan Diganti Bajaj dan Bentor, Disebut Lebih Manusiawi
Djoko Susanto merupakan CEO dari Alfa Supermarket atau dikenal sebagai Alfamart yang memiliki 16 ribu toko franchise tersebar di seluruh Indonesia.
Melansir Forbes, Djoko merupakan orang terkaya nomor 20 di Indonesia versi Forbes 2019 dengan total kekayaan mencapai 1,5 miliar dollar AS atau Rp 22,5 triliun.
Divisi properti perusahaan milik orang terkaya ke 1.730 pada 2020 ini, Alfaland mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini memulai usahanya dengan mengatur kedai makanan di pasar tradisional saat berusia 17 tahun.
• Muncul Usulan Ojek Online Akan Diganti Bajaj dan Bentor, Disebut Lebih Manusiawi
• Nissan Diskon Gede-gedean Produknya - X-Trail Rp 15 Jutaan, Terra Diskon Rp 110 Juta
Kemudian, Djoko bekerjasama dengan pemilik Sampoerna, Putera Sampoerna untuk membuka kedai yang sama di supermarket.
Ketika Putera Sampoerna menjual perusahaan rokoknya kepada Phillip Morris pada 2005, Susanto membeli bisnis ritel dan mengembangkannya menjadi Alfa Supermarket.

PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) adalah salah satu anak perusahaan Salim Group yang berdiri sejak 1988.
• VIDEO Detik-detik Mengharukan Pertemuan Narmi dengan Sang Ayah, Setelah 6 Hari Hilang Diculik
• Warga Kota Jambi Tewas Usai Jadi Korban Jambret, Polisi Buru Dua Pelaku
Indomaret sebagai pioneer bisnis gerai waralaba dan merupakan yang terbesar di Indonesia, dengan total gerai lebih dari 16.336 (Jan 2019) dan pertumbuhan sampai dengan 7 gerai per harinya.
Saat ini terdapat 28 kantor cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Salim Group merupakan perusahaan yang dinakhodai Anthoni Salim.
Kekayaan Anthoni Salim pun mencapai 5,5 miliar dollar AS atau Rp 82,5 triliun, menjadikannya sebagai orang terkaya keenam di Indonesia versi Forbes 2019.
Perusahaan keluarga ini bergerak di bidang makanan, perbankan, dan telekomunikasi.
• Tentara China Disebut Berhasil Robohkan Tentara India, Tawuran di Perbatasan Negara Telah Terjadi
• Nissan Diskon Gede-gedean Produknya - X-Trail Rp 15 Jutaan, Terra Diskon Rp 110 Juta
Anthoni Salim merupakan CE0 dari Indofood, produsen Indomie yang menjadi pemimpin pasar mi instan di dunia.
Nilai penjualan perusahaan tersebut mencapai 5,1 miliar dollar AS.
Salim Group juga memiliki sekitar 41 persen saham perusahaan investasi di Hong Kong, First Pacific yang memiliki aset 20,9 miliar dollar AS di enam negara.
Saudara laki-laki Anthoni Salim, Andree Halim merupakan Wakil Presiden dari QAF, perusahaan pembuat roti di Singapura.
• AKBP Ruli Andi Yulianto Resmi Jabat Wakapolresta Jambi, Dover Berharap Jaga Amanah
• Sedih, Wanita Ini Jual Rugi Gaun Pengantin, Gara-Gara Calon Suami Selingkuh di Hari Pernikahan
Sementara, saudara perempuannya, Mira merupakan pendiri dari distributor produk Indofood di China.
Selama krisis ekonomi tahun 1997 hingga 1998, Salim Group kehilangan Bank Central Asia (BCA) yang dijual ke keluarga Hartono, orang terkaya di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Minimarketnya Sama-sama Menjamur, Pemilik Alfamart Vs Indomaret, Mana yang Lebih Kaya?
(*)
Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: