Ali Ngabalin Menangis Dengar Curhat Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat Setelah 7 Tahun Menunggu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin sampai menangis mendengar ucapan calon jamaah haji yang gagal berangkat pada 2020.

Editor: Rahimin
channel Youtube Kompas TV
Ali Ngabalin sampai menangis mendengar ucapan Calon Jamaah Haji yang gagal berangkat pada 2020. Hal itu terjadi saat Ali Ngabalin tersambung teleconference di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Selasa (2/6/2020). 

"Karena ibadah itu intinya ada sabarnya juga gitu, " ujar pria asal Palembang tersebut.

Masjidil Haram pada Selasa (16/7/2019) mulai dipadati jemaah haji dari berbagai negara. Pelaksanaan puncak haji 9 Dzulhijjah Wukuf di Arafah tahun ini jatuh pada 10 Agustus 2019.
Masjidil Haram pada Selasa (16/7/2019) mulai dipadati jemaah haji dari berbagai negara. Pelaksanaan puncak haji 9 Dzulhijjah Wukuf di Arafah tahun ini jatuh pada 10 Agustus 2019. (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Melihat Ali Ngabalin yang menangis, lantas presenter Aiman Witjaksono menyinggungnya.

Ngabalin terharu dengan kesabaran Pak Ali. "Luar biasa, saya hampir tidak bisa mengomentari. Kalau sudah bicara haji itu luar biasa," ujar Ngabalin.

Ngabalin menjelaskan ibadah haji itu bagian dari panggilan dan rencana Tuhan.

 "Jadi orang melaksanakan ibadah Haji dan Umroh itu Lillah karena semata-mata panggilan, undangan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

"Mendengar penjelasan Pak Sadikin itu saya kira luar biasa dan pasti ini adalah rencana Tuhan," katanya.

Ngabalin benar-benar terharu mendengar ungkapan Ali terkait kesabaran.

"Tuhan mendesain ini, Allah Swt ini mendesain ini sebagai satu kesiapan menghadapi kesabaran, ujian, karena itulah terus terang saya sangat terharu," ucap dia.

Mantan Anggota DPR ini menambahkan semoga Ali mendapatkan rahmat-Nya. "Dan ya mudah-mudahan mendapatkan rahmat dari Allah Swt," ujar dia.

Yakin Calon Jamaah Haji Tak Ingin Tarik Uangnya

Pada kesempatan itu, Ngabalin juga menjelaskan soal dana calon jemaah haji yang sudah terlanjur disetorkan.

Ngabalin menjelaskan dirinya baru saja berkomunikasi dengan tujuh orang calon jemaah haji.

"Ya tadi baru saja lebih kurang ada tujuh orang yang kami sempat berkomunikasi dari Kantor Staf Presiden."

"Ada tiga dari Makassar, kemudian satu dari Gorontalo, kemudian dari Papua, Jayapura," jelas Ngabalin.

Menurut keterangan tujuh orang itu, lima di antaranya tidak ingin menarik uangnya kembali.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved