Ali Ngabalin Menangis Dengar Curhat Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat Setelah 7 Tahun Menunggu
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin sampai menangis mendengar ucapan calon jamaah haji yang gagal berangkat pada 2020.
TRIBUNJAMBI.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin sampai menangis mendengar ucapan calon jamaah haji yang gagal berangkat pada 2020.
Sebagaimana diketahui, 200 ribu lebih calon jamaah haji batal berangkat ke tanah suci akibat Virus Corona.
Hal itu terjadi saat Ali Ngabalin tersambung teleconference di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Selasa (2/6/2020).
Satu di antara calon jamaah Haji, Ali Sadikin lantas mengungkapkan perasaannya soal gagal berangkat ibadah Haji. Hal itu diungkapkan Ali Sadikin saat di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Selasa (2/6/2020). (channel Youtube Kompas TV)
Mulanya, calon jamaah haji asal Palembang, Ali Sadikin menceritakan dirinya baru mengetahui bahwa ibadah haji benar-benar batal melalui media.
Ia mengatakan dirinya sebenarnya sudah menunggu selama tujuh tahun untuk melaksanakan ibadah haji. "Saya tahun ini sebenarnya berangkat pak, kami melihat dari media TV."
"Sudah 7 tahun, kami haji plus," ujar Ali.
• Ingat, Jika Calon Jemaah Haji Tarik Seluruh Setoran Bipih Itu Dianggap Mengundurkan Diri
• Impian BJ Habibie Tak Bakal Terwujud, Pemerintah Putuskan Hapus Proyek Pesawat R80
• Patut Jadi Contoh, Perjuangan Nenek Kamtin Berusia 105 Tahun Sembuh dari Covid-19
Terkait keputusan pemerintah membatalkan ibadah haji, Ali mengakui tetap menghormati keputusan tersebut.
"Ya secara pribadi kami menghormati keputusan pemerintah karena itu demi kebaikan bersama katakanlah begitu," kata Ali.
Terkait dana haji yang sudah ia setorkan hingga Rp 340 juta, Ali mengatakan dirinya memilih untuk tak menariknya.
Biarkan dikelola pemerintah untuk ibadah haji tahun depan bersama sang istri.
"Kalau yang masalah dana haji, kalau kami bagusnya ya dikelola pemerintah saja kayak gitu, enggak usah ditarik karena untuk tahun depan kayak gitu."
"2 orang sama istri saya sekitar Rp 340 juta-an," katanya.
Ia mengaku kini memilih untuk bersabar. Saat mengungkapkan perasaannya tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin sampai terlihat menangis.
"Ya pada prinsipnya kalau ibadah kan ada kaitannya dengan kesabaran ya pak ya," ungkapnya.
Apalagi masalah Virus Corona juga menjadi permasalah setiap calon jamaah haji di seluruh dunia. "Jadi karena ini persoalan ini bukan jamaah sendiri terutama permasalahan dunia ya kita sabar saja."