95.750 benih lobster seludupan yang digagalkan Polres Tanjabbar dilepasliarkan di Sumatera Barat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - 95.750 benih lobster yang sempat digagalkan oleh Tim Petir Polres Tanjabbar dari penyeludupan beberapa waktu lalu, akhirnya hari ini (3/6/2020) dilepasliarkan di Nagari Sungai pinang, Pantai Mande Padang Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro. Ia menyebutkan bahwa hal ini dilakukan dengan berkoordinasi pihak terkait yang ada di Sumatera Barat agar benih lobster tersebut dapat berkembang biak.

"Iya dari hasil tangkapan kita kemarin, sebanyak 95.750 baby lobster, terdiri dari 95.350 ekor benih lobster jenis pasir dan 400 ekor benih lobster jenis mutiara hari ini di lepas liarkan," sebutnya.

• DJP Pratama Jambi Kalah di Sidang Praperadilan, Penetapan Tersangka Kasus Pajak tidak Sah

• Harga Ayam di Jambi Naik, Kini Sampai Rp 40 Ribu per Kilogram

• BREAKING NEWS Dua Orang Pasien Covid-19 di Kota Jambi Dinyatakan Sembuh

Sebelumnya diberitakan bahwa percobaan penyeludupan sebanyak 96.550 ekor baby lobster berhasil di gagalkan oleh Tim Petir Polres Tanjung Jabung Barat.

Setidaknya 15 personil yang tergabung dalam Tim Petir Polres Tanjabbar terlibat dalam penggagalan yang dilakukan pada Senin (1/6/2020) sekira pukul 23.15 WIB.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolres bahwa pelaksanaan pelepasan di hadiri oleh pihak Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan keamanan hasil perikanan (SKIPM) Padang dan Jambi Balai pengelolaan sumber daya pesisir dan laut (BPSPL), dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (PSDKP).

"Itu dilakukan dengan Aklimatisasi namanya yaitu merendamkan styrofom kedalam air laut sebagai bentuk penyesuaian suhu. Kemudian pelepasan bibit lobster langsung kedalam air yang ada batu karangnya," sebutnya.