Niat Hati Mendukung Protes Kematian George Flyod, Selebgram Ini Malah Dihujat Habis Netizen, Begini

Sebagai bentuk partisipasi dalam demonstrasi bertajuk Black Lives Matter, Ken Francisco de Dios mengunggah foto wajah hitamnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Sky News
Unjuk rasa di depan Gedung Putih, AS, yang merupakan aksi protes atas kematian pria kulit hitam, George Floyd. Aksi unjuk rasa yang terjadi ini membuat Presiden Donald Trump bersembunyi di bunker. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sengaja menghitamkan wajah untuk ikut mendukung protes kematian George Floyd, seorang selebgram Filipina dihujat habis-habisan oleh warganet.

Sebagai bentuk partisipasi dalam demonstrasi bertajuk Black Lives Matter, Ken Francisco de Dios mengunggah foto wajah hitamnya pada Minggu (31/5/2020).

Aksi protes merebak tidak hanya di AS tapi juga negara-negara lainnya, usai seorang pria kulit hitam bernama George Floyd tewas akibat lehernya ditindih lutut polisi kulit putih di Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Dalam rekaman video terlihat Floyd mengerang kesakitan saat lehernya ditindih selama hampi 9 menit.

Ia juga berkata "Aku tidak bisa bernapas" dengan lirih, tapi polisi mengacuhkannya.

Ken kemudian ikut berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa ini, dengan mengunggah foto dirinya mengenakan riasan tebal berwarna hitam dan rambut palsu, bersama dengan tulisan Black Lives Matter.

Foto selebgram Filipina Ken Francisco de Dios yang menghitamkan wajahnya untuk mendukung protes kematian George Floyd. Pria ini dihuhat warganet lantaran dianggap bentuk dukungannya dibuat-buat dan hanya ikut-ikutan.(Facebook Ken Francisco de Dios via Daily Mail)
Foto selebgram Filipina Ken Francisco de Dios yang menghitamkan wajahnya untuk mendukung protes kematian George Floyd. Pria ini dihuhat warganet lantaran dianggap bentuk dukungannya dibuat-buat dan hanya ikut-ikutan.(Facebook Ken Francisco de Dios via Daily Mail) (KOMPAS.COM/Istimewa)

Daily Mail pada Senin (1/6/2020) melaporkan, twit itu mendapat kecaman dari ratusan warganet, sehingga Ken menghapus twitnya dan melayangkan permintaan maaf di Facebook.

Lelaku itu dihujat lantaran dukungannya dianggap dibuat-buat dan hanya ikut-ikutan.

Salah satu warganet berkomentar "Sayang sekali riasan tidak bisa memperbaiki sifat."

Warganet lainnya menulis, "Tolong jangan kaitkan BLACKLIVESMATTER dengan cara ini."

Sementara itu ada pula yang berkomentar, "Sangat sulit bagi seseorang untuk memahami masalah rasisme yang kompleks di Amerika kecuali Anda tahu dan memahami sejarah mereka. Dia perlu dididik."

Lalu dua warganet lainnya yang dikutip Daily Mail menulis, "Astaga, ada yang perlu memberitahunya" dan "Bung itu sangat kacau"

Akan tetapi ada juga yang berpendapat, "Orang Filipina juga pernah dijajah bangsa Eropa."

Ken yang telah menghapus unggahannya di Twitter dan Instagram, melayangkan permintaan maaf di Facebook pada Senin (1/6/2020).

Dalam unggahannya ia meminta maaf atas persoalan wajah hitam ini.

Setelah Tak Diperpanjang Kontrak Ini Talkshow, Kemana Sule? Ternyata Ada Program Baru di MNC TV

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved