Narmi Andriani Ditemukan
Kondisi Narmi Andriani, Lulusan Pondok Pesantren Arriyad Jambi yang Diculik Ditemukan di Jakarta
Saat ditemukan, perempuan asal Seberang Kota Jambi ini dalam kondisi ling lung, sehingga sopir taksi membawanya ke kantor polisi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Narmi Andriani (21) ditemukan. Pencarian perempuan asal Jambi yang diculik pria bermobil, membuahkan hasil.
Narmi di Jakarta dan diselamatkan seorang sopir taksi yang membawanya ke Polsek Senen.
Saat ditemukan, perempuan asal Seberang Kota Jambi ini dalam kondisi ling lung, sehingga sopir taksi membawanya ke kantor polisi.
Saat Tribunjakarta menemuinya di Mapolsek Senen, Narmi Andriani masih tampak syok.
• BREAKING NEWS Narmi Andriani Ditemukan di Jakarta, 5 Hari Hilang Diculik Sekelompok Pria Bermobil
• Susah Setengah Mati Cari Seharian, Ayah di Kediri Kaget Tahu Anak Gadisnya di Rumah Tukang Bakso
• Ratusan CJH Sarolangun Batal Berangkat Tahun 2020 Ini, Kemanag : Kita Ambil Hikmahnya
Ditemui TribunJakarta.com di kantor Polsek Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2020), Narmi mengenakan kaus lengan panjang merah dan celana panjang.
Rambutnya dikuncir, hidung dan mulutnya ditutupi masker.
Selama beberapa jam, Narmi Andriani ditemani empat saudaranya di sana.
Keluarga Narmi tampak berkomunikasi dengan jajaran Polsek Senen.
Tiga di antara saudaranya Narmi Andriani mengenakan pakaian formal. Satunya lagi mengenakan atribut TNI.
Sekira pukul 15.30 WIB, Narmi Andriani dan saudaranya yang mengenakan atribut TNI pergi meninggalkan kantor Polsek Senen, menggunakan taksi.
Kronologi ditemukannya Narmi
Keluarga yang menjemput di mapolsek, menuturkan kronologi ditemukannya Narmi.
"Sopir taksi ini memberi tahu bahwa ini di Jakarta. Si Narmi terlihat ling-lung," tuturnya.
"Sopir taksi ini punya inisiatif (lapor ke Polsek Senen)," kata Iwan, satu dari empat saudara Narmi, saat diwawancarai TribunJakarta.com.
"Narmi sedang syok. Sempat dilindungi sopir taksi di Jakarta. Dia (Narmi) tidak tahu posisinya di mana," sambungnya.

Sebelumnya, Narmi Andriani diculik sekelompok pria bermobil dari Jambi, sejak Jumat (29/5/2020).
Dia mengaku disekap dan diculik setelah mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), di kawasan Pasar Kota Jambi.
Saat itu keluarga menunggu Narmi pulang.
Namun hingga sore hari, Narmi tak kunjung pulang ke rumah.
Setelah lima hari, Muhamamad Halil, orang tua Narmi, mengabarkan putrinya berada di kantor Polsek Senen.
Iwan menjelaskan, sopir taksi yang melindungi Narmi telah menyelamatkan saudaranya itu.
"Infokan saja, Narmi sudah dibawa saudaranya yang TNI tadi. Pun sudah tidak di kantor Polsek Senen lagi dan sudah serah terima," tambah Iwan.
Ayah Narmi, kata Iwan, diminta sabar dan tenang.
"Narmi dibawa ke Asrama (saudaranya yang TNI) sambil menunggu pak Holilnya (dari Jambi)," jelas Iwan.
"Karena kan kalau keluar kota mesti punya SIKM (surat izin keluar-masuk). Kalau Narmi tidak bisa ngomong, maklum saja. Dia sedang syok," sambungnya.
Dirampok atau tidak?
Iwan mengaku sangat kesal dengan penculik Narmi.

Sementara, belum diketahui pasti apakah Narmi dirampok atau tidak setelah dari ATM.
Iwan maupun saudara yang lainnya di lokasi juga tak mengetahui hal tersebut, lantaran Narmi belum dapat membuka suara, syok.
Begitu juga dengan jajaran Polsek Senen.
TribunJakarta.com telah menghubungi Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono, beberapa kali, namun tiada jawaban.
Artikel ini telah tayang di https://jakarta.tribunnews.com/2020/06/02/kondisi-gadis-asal-jambi-yang-diculik-sejumlah-orang-ke-jakarta-belum-bisa-bicara-masih-syok?page=all
• Shalat Jumat Bergelombang Tak Diperbolehkan, Ini Penjelasan MUI
• Jarang Muncul di Publik, Ini Sosok Djoko Saptoadji Suami Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
• Aksi Nekat Donald Trump Siap Turunkan Militer ke Jalan untuk Akhiri Demonstran George Floyd: Demi AS