Polisi Tewas Diserang Pelaku Diduga Simpatisan ISIS, Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa

‎Kasus penyerangan di Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Senin (1/6/2020) dini hari tadi oleh pelaku yang diduga simpatisan ISIS

Editor: Rahimin
(Istimewa)
Mobil patroli Polsek Daha Selatan dibakar pelaku penyerangan Senin (1/5/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - ‎Kasus penyerangan di Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Senin (1/6/2020) dini hari tadi oleh pelaku yang diduga simpatisan ISIS menjadi perhatian Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

Terlebih satu anggota Polri, Brigadir Leonardo Latupapua tewas akibat diserang oleh pelaku‎ yang diketahui bernama Abdul Rahman (AR) menggunakan samurai hingga tergeletak bersimbah darah di SPKT Polsek Daha Selatan.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan bagi keluarga korban Brigadir Leonardo Latupapua.

Pria Bawa Pedang Serang Polsek, Satu Polisi Tewas, Pelaku Ditembak Mati Karena Tak Menyerah

Anak Wakil Presiden Maruf Amin Maju di Pilkada Kota Tangerang Selatan, PKS Siap Berkoalisi

Satu Tahun Ibu Ani Yudhoyono Wafat, SBY: Istiharatlah dengan Tenang Istriku Tercinta

"‎Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis turut berbela sungkawa dan juga memberikan santunan pada keluarga korban. Kapolri juga menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban," ucap Kabid Humas Polda Kalsel, M Rifai dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).

Selain itu, Kapolda Kalsel juga mengunjungi rumah sakit di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan dan rumah almarhum Brigadir Leonardo Latupapua untuk memberikan santunan bagi keluarga korban.

Brigadir Leonardo Latupapua merupakan pria kelahiran 8 Agustus 1989. Dia merupakan lulusan Sekolah kepolisian Negara Polda Kalsel angkatan 32 tahun 2008.

Diketahui kasus penyerangan Polsek Daha Selatan mengakibatkan tewasnya Brigadir Leonardo Latupapua dan mengakibatkan satu anggota Polri luka-luka.

UU Minerba Disahkan, Busyro Muqoddas Sebut Pemerintah dan DPR Curi Momentum Covid-19

Elektabilitas di Atas Gibran, Bakal Calon Wali Kota Solo Ini Malah Mundur Dari Pilkada 2020

New Normal, Sejumlah Rumah Sakit di Jambi Buka Layanan Rapid Test

Selain menyerang anggota, pelaku juga membakar mobil patroli. Hingga kini motif penyerangan masih didalami oleh Polda Kalsel.

Sementara pelaku, Abdul Rahman tewas ditembak petugas lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku untuk menyerang anggota, bendera hitam identitas ISIS, satu lembar surat wasiat, dan lainnya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Tewas Diserang Terduga ISIS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved