Di 2014, Polisi di Arizona AS Pernah Temukan 100 Ton Mayat Manusia, Milik Sindikat Jual Beli Organ?
Pihak FBI mengamankan puluhan karung potongan tubuh manusia di gudang wilayah Arizona, Amerika Serikat. Total mayat manusia yang ditemukan FBI dalam
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus mayat terpotong pernah bikin geger Amerika Serikat pada 2014 lalu.
Tak tanggung-tanggung, kejadian ini membetot perhatian masyarakat luas.
Pihak FBI mengamankan puluhan karung potongan tubuh manusia di gudang wilayah Arizona, Amerika Serikat.
Total mayat manusia yang ditemukan FBI dalam gudang seluas 836 meter persegi itu beratnya mencapai 10 ton!
Diduga kuat potongan tubuh yang ditemukan itu digunakan untuk diperdagangkan mayat secara ilegal.
Di waktu setempat AS pada 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.
Hingga 23 Juli tahun ini, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.
• Jika Pandemi Covid-19 Sampai Agustus, Ahmad Dhani Sebut Gulung Tikar & Tutup Karaokenya
• Terkena Virus Corona Usai Berpesta di Spanyol, Pangeran Belgia Menyesal dan Minta Maaf
Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.
Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.
Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya :
"Beberapa kepala yang terinfeksi."
"Kepala, lengan dan kaki yang terhubung."
"Lemari pendingin yang berisi kelamin pria."
Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."
• Daftar Film Leonardo DiCaprio Lengkap 1989 s/d Kini, dari Poison Ivy hingga yang Tak Diketahui Orang
• Selain Song Hye Kyo dan Park Shin Hye, Berikut Pesona Artis Korea Tanpa Oplas
Kemungkinan, itu adalah pekerjaan karyawan dengan humor mengerikan, pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan.
