Tertipu Teman Kencan yang Ternyata Waria, Pria di Medan Nekat Telanjang Kabur dari Kamar Hotel

Seorang pria berinisial AAD jadi korban penipuan dari pelaku kenalan dari media sosial yang mengajak kencan di hotel!

Editor: Heri Prihartono
net
Ilustrasi kencan 

Karena ketakutan, AAD nekat berlari keluar dari kamar hotel tersebut meninggalkan baju dan harta bendanya.

Ia kabur dan berteriak-teriak minta tolong pada warga yang ada di sekitar hotel tersebut.

Dilansir Tribun-Medan, Sabtu (30/5/2020), warga yang heran melihat AAD berlari sambil telanjang lalu menghentikan korban dan menanyainya.

"Kenapa kau? Ada apa ini, kok bisa telanjang kau?" tanya warga bernama Doli.

"Tolong bang, tolong saya bang. Saya mau dirampok oleh mereka," jawab AAD.

Terungkap Alasan Istri Hotman Paris Tak Pernah Marah Lihat Suaminya Didekati Banyak Wanita Cantik

Korban yang kemudian diberi pakaian lalu menuturkan kronologi kejadian yang membuat ia terbirit-birit.

"Awalnya saya kenalan dengan cewek melalui aplikasi Mi Chat bang. Kemudian aku disuruhnya datang ke hotel ini, dengan iming-iming berhubungan badan," tutur AAD saat itu.

"Tetapi setelah berada di dalam, saya tidak mengetahui adanya dua orang waria, dan mau menjebak saya dengan meminta uang jutaan rupiah," lanjutnya.

Berang mendengar kejadian yang menimpa korban, warga mendatangi hotel dan berteriak-teriak meminta pelaku dikeluarkan.

"Keluarkan pelaku-pelaku maksiat dari kampung ini. Jangan kotori kampung kami dengan zina," teriak warga.

Namun petugas hotel malah membentak para warga dan mengatakan bahwa mereka tidak berwenang melakukan peggerebekan tersebut.

Menanggapi hal itu warga kemudian meminta AAD untuk membuat laporan pada Polsek Medan Baru agar masalah tersebut bisa segera diselesaikan.

Sekitar setengah jam kemudian, pihak kepolisian datang dan meminta petugas hotel untuk mengizinkan mereka melakukan penggeledahan.

Akhirnya ketiga pelaku berhasil diringkus dari dalam kamar dan langsung digiring ke kantor polisi.

Menurut salah seorang polisi yang ikut dalam operasi penangkapan tersebut, ternyata modus pemerasan itu bukan pertama kalinya dilakukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved