Kapolda Jambi Imbau Warga Karang Mendapo Hentikan Pemblokiran Jalan Lintas Jambi-Sarolangun

Terkait insiden tewasnya warga Karmen saat dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Pauh, Firman mengatakan, dirinya prihatin dengan kejadian...

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Aryo
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, usai memberikan dukungan moral kepada anggota yang bertugas di pos Pam pengamanan Covid-19 yang ada di Kota Jambi, Jumat (29/5). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta warga Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun untuk menghentikan aksi pemblokiran Jalan Lintas Jambi-Sarolangun.

Dia menuturkan, warga Karmen tidak perlu melakukan tindakan-tindakan tersebut yang justru akan menimbulkan masalah dan kerugian baru bagi banyak orang.

"Saya mengimbau untuk dapat bekerjasama melayani masyarakat lain secara luas, tidak usah ada aksi blokir jalan dan lainnya," kata Firman saat dikonfirmasi, Sabtu (30/5/2020).

Aisyahrani Beberkan Percakapan Penyebar Video Mirip Syahrini di Chat dengan Artis, Itukah Dalangnya?

Ketakutan, Pria Ini Telanjang Dada Lari Keluar Hotel Karena Diperas 2 Waria, Ngakunya Pesan Wanita

Kapolres Sebut Warga Kamen yang Tewas Ditembak Biasa Melakukan Tindak Pidana

Terkait insiden tewasnya warga Karmen saat dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Pauh, Firman mengatakan, dirinya prihatin dengan kejadian tersebut.

Menurutnya, kejadian itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila tersangka dan keluarganya bersikap kooperatif terhadap pihak kepolisian.

"Kami prihatin dengan apa yang telah terjadi terhadap salah seorang warga Karmen saat peristiwa penegakan hukum yang dilakukan oleh jajaran Polres Sarolangun," katanya.

"Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila upaya penegakan hukum bisa dilakukan dengan sikap kooperatif dari tersangka ataupun keluarganya. Ikuti saja prosesnya, karena hak-hak tersangka juga kita jamin," beber Firman.

Ia juga meminta agar warga tidak terprovokasi dengan adanya kejadian ini.

"Tidak perlu ada yang terprovokasi," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved