virus corona
Wanita Ini Copot Celana Dalam untuk Dijadikan Masker gara-gara Tak Dilayani di Kantor Pos
Seorang wanita asal Ukraina ini nekat melepas celana dalamnya untuk dijadiakn sebagai masker ketika berkunjung ke sebuah kantor pos.
Meski klip yang beredar telah terpotong, namun petugas di kantor pos pada akhirnya menyerahkan paket wanita tersebut.
Administrasi perusahaan Nova Poshta, yang memiliki 2.300 cabang di seluruh negeri, mengkonfirmasi insiden itu tanpa menyebutkan di mana peristiwa terjadi.
• Cerita Pasutri di Merangin Sembuh dari Corona Terpisah dari Keluarga Hingga Tenaga Medis Jadi Teman
• Remaja 13 Tahun Dibunuh Secara Brutal oleh Ayahnya Setelah Jatuh Cinta pada Pria 35 Tahun
• Pemkab Tanjabbar Sudah Siapkan Lima Peti Jenazah untuk Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal
Parahnya, ternyata karyawan di kantor tersebut telah menawarkan masker kepadanya, meski ditolak mentah-mentah.
Seorang juru bicara mengatakan kepada media lokal, "Karyawan kami meminta wanita itu untuk mengenakan masker dan bahkan memberikannya secara gratis.
Tetapi wanita itu menolak untuk menggunakannya."
Perusahaan itu mengatakan, pihaknya tidak mengutuk tindakan pelanggan dan tidak akan melaporkannya ke polisi.
Melansir Daily Star, kejadian itu tepatnya terjadi pada hari Minggu (24/5/2020) di ibukota Ukraina Kiev.
Kendati mengejutkan, tindakan wanita itu dianggap tidak menyalahi aturan.
"Ya, dia menemukan jalan keluar.
Belum ada yang melarang penggunaan celana dalam sebagai masker," kata salah seorang netizen di media online.
Adapun Ukraina sejauh ini memiliki 21.584 kasus virus korona yang dikonfirmasi, dengan 644 kematian per 26 Mei 2020.
Ini bukan pertama kalinya orang terlihat menggunakan penutup wajah yang tidak konvensional selama pandemi virus corona.
Pada bulan Maret, para komuter juga ditangkap karena mengenakan popok, kotak penyimpanan dan kantong plastik di kepala mereka dalam upaya untuk mencegah Covid-19.
Awal tahun ini, orang-orang di Kanada bahkan terlihat mengenakan botol plastik di kepala mereka di tengah kekurangan masker medis di negara tersebut.
Pria Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker