Virus Corona di Jambi

Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Angso Duo: Mungkin Pengaruh Virus Corona

Pedagang di Pasar Angso Duo Jambi mengeluhkan sepinya pembeli setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Ade Setyawati
Pedagang di Pasar Angso Duo Jambi mengeluhkan sepinya pembeli setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pedagang di Pasar Angso Duo Jambi mengeluhkan sepinya pembeli setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

"Tahun ini sepi sekali, berbeda dengan tahun sebelumnya yang sangat ramai, biasanya sampai 10 hari abis lebaran masih ramai," Jelas Evi penjual sayur Angso Duo, Rabu (27/5).

Evi mengatakan pada tahun-tahun lalu pasar penuh dari dua hari lebaran sampai 10 hari setelah lebaran, banyak yang membeli sayur.

Karena semasa lebaran hampir seluruh masyarakat mengkonsumsi makanan yang berlemak seperti daging-dagingan yang bersantan.

Satu Pegawai Positif Corona, Puluhan Pejabat Pemkab Kerinci Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Update Kasus Covid-19 di Jambi 27 Mei 2020, Jumlah ODP dan PDP Berkurang

Pasien Covid-19 di Sarolangun Kabur Ternyata Hoaks, Warga Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

"Tradisi di Indonesia kan, setiap lebaran makan daging, kerbau, kambing maupun ayam disop, direndang, opor, gulai, maupun makanan khas lebaran lainnya yang kurang baik bagi kesehatan, jadi karena itu setelah lebaran pasar penuh dan mayoritas membeli sayur," ucapnya.

Ia juga mengatakan "Mungkin karena pengaruh wabah virus corona juga yang semakin meningkat, membuat masyarakat semakin was was untuk keluar rumah, sekarang saja baru empat hari lebaran yang ada di pasar hanya penjual," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved