Khazanah Islami
Bisakah Gabungkan Puasa Syawal dengan Bayar Utang Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Bisakah Gabungkan Puasa Syawal dengan Bayar Utang Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah berakhirnya bulan Ramadhan, kini saatnya umat Islam menyambut hari raya Idul Fitri.
Walau bulan puasa telah berakhir, tapi umat Islam tetap dapat melakukan ibadah puasa sunnah lainnya, yaitu Puasa Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dikerjakan selama enam hari selama mulai Syawal mulai tanggal 2 Syawal 1441 H.
• Begini Penampakan Rumah Pertama AHY dan Annisa Pohan, Ada Plafon yang Berlubang Bikin Netizen Syok
• Benda Misterius di Langit Kota Solo yang Viral, Sempat Diduga Bintang Siang Hari tapi Akhirnya Jatuh
• Syoknya Via Vallen Tahu Adiknya Dinyatakan Positif Covid-19 Hingga Rumahnya Didatangi Satpol PP
Yang menjadi pertanyaan, bila kita memiliki utang puasa Ramadhan, di satu sisi juga ingin mengerjakan puasa Syawal, mana yang didahulukan?
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan mana yang didahulukan antara puasa Syawal atau ganti puasa Ramadhan.
Apakah harus mengerjakan puasa Syawal terlebih dahulu karena waktu bulan Syawal hanya 30 hari?
Atau segera mengganti puasa Ramadhan agar tidak lupa dan bila masih ada waktu dilanjutkan Puasa Syawal?

Ustaz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah menjelaskan yang harus diutamakan atau dikerjakan terlebih dahulu adalah mengganti puasa Ramadhan.
"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya dalam video yang diunggah akun YouTube TAMAN SURGA. NET.
Dikutip dari Tribun Wow, Ustaz Abdul Somad menjelaskan, jika perempuan yang tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, cukup mengganti puasa pada bulan Syawal.
Sebab, pahalanya juga mendapat seperti puasa Syawal.
"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, ibu puasa qadha di bulan Syawal."
"Maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," ujar UAS.
• Kasus Covid-19 Meningkat, Amerika Berencana Larang Keluar Masuk Brasil Negara Terlarang
• Rektor Unja Terima Alat Tes PCR Bantuan Singapura
• Unja Peduli Bantu Warga Terdampak Covid-19, Bersama Melawan Covid-19
Terlebih jika mengganti utang puasa pada Senin, maka puasanya mendapat tiga pahala sekaligus, yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.
"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar Ustaz Abdul Somad.
Pendapat serupa juga disampaikan Ustaz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina di situs Konsultasi Syariah.