Sebelum Desta, Ada Dono Kasino Indro Warkop DKI di Daftar Penyiar Radio Prambors Sejak 1971

Merunut sejarah berdirinya Radio Prambors ini sangat menarik. Ada banyak orang-orang terkenal di dunia hiburan lahir dari sini.

Editor: Duanto AS
Instagram/prambors
Radio Prambors yang memiliki segemen anak muda. 

TRIBUNJAMBI.COM - Penggemar Radio Prambors seharusnya mengetahui siapa saja penyiar legendaris yang pernah ada.

Memang, Radio Prambors melegenda dari masa ke masa di kalangan anak muda.

Perlu diketahui, radio ini telah ada sejak 1971 dan masih eksis hingga kini.

Sebutlah Desta, Nycta Gina, Fitri Tropica yang namanya populer sebagai penyiar.

Atau Sys NS, Nicholas Saputra atau Rebecca Tumewu yang 'cerewetnya' minta ampun.

Ya, radio ini memang radionya anak muda, selalu ada yang 'baru' di sana.

Prambors merupakan siaran radio yang ditujukan kepada kawula muda di Indonesia.

Ingat Madonna Pacar Dono Warkop DKI di Film Godain KIta Dong, Kondisinya Sungguh Mengejutkan

10 Artis Seksi yang Muncul di Film Warkop DKI, Ayu Azhari, Eva Arnaz hingga Inneke Koesherawati

SORE INI! Link Live Streaming Mola TV Euro 2020 eTournament Mulai Pukul 16.00 WIB

Nama lengkap Prambors adalah Prambors Rasisonia, yang merupakan singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur, dan Sekitarnya (Prambors) dan Radio Siaran Sosial Niaga (Rasisonia).

Merunut sejarah berdirinya Radio Prambors ini sangat menarik.

 

Melansir wikipedia, pada mulanya Prambors merupakan siaran radio yang dirintis sekelompok anak muda yang berasal dari satu lokasi yang berdekatan di Jakarta Pusat (Jalan Prambanan, Jalan Mendut, Jalan Borobudur, dan Sekitarnya).

Kala itu Prambors hanya dapat didengarkan di sebuah daerah di Jakarta dan sekitarnya.

Beberapa anggota Prambors (Imran Amir, Mursid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta Tri Tunggal) merasa perlu mendukung Prambors dengan mendirikan sebuah pemancar radio.

Akhirnya mereka merakit transmitter sederhana dan segala macam alat pendukungnya di rumah Bambang Wahyudi.

Pada waktu itu turn table dipakai oleh mereka untuk memutar lagu dari piringan hitam.

Pada 1970, melalui PP No. 55 tahun 1970, pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan baru, bahwa setiap radio berbadan hukum haruslah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau Perkumpulan. 
Prambors pun mematuhi aturan tersebut, sehingga namanya diubah menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved