Virus Corona

Update Terbaru Virus Corona, Gejala Baru Covid-19 dari Infeksi Jantung hingga Ruam Pada Kulit

Sejak pertama kali diidentifikasi pada akhir Desember 2019, kasus virus corona di dunia telah mencapai lebih dari 5 juta.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejak pertama kali diidentifikasi pada akhir Desember 2019, kasus virus corona di dunia telah mencapai lebih dari 5 juta.

Pasien-pasien Covid-19 ini mengalami berbagai macam gejala.

Virus corona umumnya menyerang paru-paru sehingga dapat menyebabkan pneumonia atau gangguan pernapasan.

Kondisi ini dialami oleh satu dari lima pasien yang terpapar virus corona dan dapat memicu kegagalan organ lain.

Gaya Mewah Istri Gubernur Ini Jadi Sorotan Publik Ditengah Pandemi Virus Corona Covid-19

Daftar Harga Apple iPhone Terbaru - Promo iPhone 7 Plus Rp 5 Jutaan, iPhone 11 Pro, iPhone Xs Max

Kasus-kasus baru yang masih terus dikonfirmasi pun menunjukkan kerusakan yang tidak biasa, mulai dari darah yang menggumpal hingga ruam pada tubuh anak-anak.

Setiap tubuh manusia memiliki keunikan tersendiri. Oleh karena itu, suatu jenis penyakit juga dapat menghasilkan gejala yang aneh pada kondisi tertentu.

Gejala langka virus corona

Mengutip National Geographic, 21 Mei 2020, berikut adalah sejumlah gejala langka yang diteliti pada pasien Covid-19:

1. Kemungkinan infeksi jantung

Selain paru-paru, virus corona baru ini juga tampaknya menimbulkan kerusakan pada jantung.

Menurut sebuah penelitian baru di China, satu dari lima pasien Covid-29 disebut mengalami cedera jantung.

Jantung bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, memasok organ dengan oksigen dari paru-paru. 

Jika virus menyerang paru-paru, organ ini menjadi kurang efisien dalam memasok oksigen ke aliran darah. 

Hingga kini, berbagai penelitian terus dilakukan untuk melihat kemungkinan virus corona menyebabkan infeksi jantung ini.

Bukti-bukti soal gejala pada jantung ini memunculkan pertanyaan apakah Covid-19 harus diklasifikasikan juga sebagai penyakit kardiovaskuler atau tidak. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved