Berita Nasional

Laksamana Yuda Margono Diprediksi Jadi Panglima TNI, Padahal Baru 3 Hari Jadi KSAL, Saingan KSAD?

Laksamana Yuda Margono Diprediksi Jadi Panglima TNI Padahal Baru 3 Hari Jadi KSAL, Saingan KSAD?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Puspen TNI/Puspen TNI
Laksaman TNI Yudo Margono, saat masih menjabat sebagai Pangkogasgabpad Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna, memberikan keterangan pers disela-sela bakti sosial kesehatan kepada masyarakat Natuna, berlokasi di Penagi, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (11/2/2020). (Puspen TNI) 

TRIBUNJAMBI.COM - Seperti yang diketahui, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono baru saja dilantik Presiden Joko Widodo menduduki jabatan itu.

Namun diprediksi dirinya juga berpeluang besar menjadi Panglima TNI berikutnya.

Hal itu disampaikan pengamat militer dari Institute For Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.

Fahmi memprediksi bahwa karier Laksamana Yudo Margono tidak hanya mentok sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Geram Ada yang Bilang Kalau Dirinya Sering Ditiduri 3 Genderuwo, Vanessa Angel: Minum Obat Mbak

Sinopsis Trailer Film Train to Busan Tayang di Movievaganza Trans 7, Korea Selatan Diserang Zombie

Pendaftaran SBMPTN Dibuka 2-20 Juni 2020 - Biaya UTBK Turun Jadi Rp 150 Ribu

Laksamana Madya Yudo Margono saat memimpin apel di Natuna
Laksamana Madya Yudo Margono saat memimpin apel di Natuna (Instagram @infokomando)

"Khusus untuk Laksamana Yudo Margono, jabatan KSAL yang akan diembannya mulai hari ini, membuat kansnya untuk menjadi Panglima TNI menjadi sangat kuat," ujar Fahmi, Rabu (20/5/2020).

Sebelumnya, kata Fahmi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa telah lama digadang-gadang akan menjadi panglima TNI.

Namun, seiring naiknya Yudo Margono menjadi KSAL, peluang Yudo sebagai Panglima TNI kini juga besar.

Wapres Maruf Amin Minta Umat Jangan Paksakan Salat Ied di Luar Rumah, Virus Corona Masih Mengancam

Link Download MP3 Takbiran Online 30 Lagu dari Uje, Lidya Nora dan Mawardi Harland, Silakan Pilih

Deretan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat - Seafood, Jeroan hingga Sayur Ini

Apalagi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, jabatan panglima TNI bisa atau dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi militer dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Saat ini, Panglima TNI, yaitu Marsekal Hadi Tjahjanto, berasal dari matra TNI Angkatan Udara.

Jika melihat urutan, jabatan panglima TNI sebelumnya dijabat Jenderal (Purnawirawan) Gatot Noermantyo yang berasal dari matra TNI Angkatan Darat.

Daftar Lokasi ATM Bank Jambi di Provinsi Jambi, Petunjuk Penarikan Uang saat Idul Fitri 2020

Daftar Lokasi ATM BNI di Jambi dan Lokasinya, untuk Penarikan Uang saat Idul Fitri 2020

Bukan Luna Maya, Ariel NOAH Ungkap Sosok yang Kuatkannya Selama di Penjara: Kayak Punya Pegangan

Jika merujuk pergantian berdasarkan giliran, maka jabatan panglima TNI berikutnya berasal dari matra TNI AL.

Selain itu, Fahmi juga memperhitungkan usia dinas Yudo yang lebih panjang.

"Masa dinas aktif Yudo (55) lebih panjang setahun dari Andika (56)," kata dia.

Tahu Unicorn? Konon Sering Menyelamatkan Dunia dari Kekeringan, Ternyata Ini Fakta Ilmiahnya

Event Terbaru Free Fire, Cara Top Up dapat Skin Gloo Wall FF Keren, Cukup Isi 100 Diamond,

Resep Ketupat Sayur Menu Utama Lebaran 2020 Idul Fitri 1441 H, Cocok untuk Sekeluarga

Fahmi mengatakan, satu-satunya peluang Andika Perkasa agar bisa mengemban posisi orang nomor satu di tubuh TNI dengan keputusan Presiden Joko Widodo mengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Alasannya, kata dia, karena Hadi Tjahjanto baru akan memasuki masa pensiun menjelang akhir tahun depan atau ketika Andika Perkasa memasuki usia 57 tahun.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved