Berita Nasional
KKB Papua Berulah, Tenaga Medis yang Antar Obat-obatan untuk Pasien Covid-19 Diberondong Tembakan
KKB Papua Berulah, Tenaga Medis yang Antar Obat-obatan untuk Pasien Covid-19 Diberondong Tembakan
TRIBUNJAMBI.COM - Nampaknya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tidak kenal waktu dalam berulah.
Ditengah pandemi saat ini yang menyerang Indonesia. KKB Papua terus melancarkan aksinya.
Ironisnya, korban KKB Papua kali ini adalah tenaga medis benteng terakhir yang menangani pasien positif virus corona.
Serangan ini dilakukan oleh KKB di Distrik Wandai, Jumat (22/5/2020).
• Updat Terbaru Virus Corona, Gejala Baru Covid-19 dari Infeksi Jantung hingga Ruam Pada Kulit
• Gaya Mewah Istri Gubernur Ini Jadi Sorotan Publik Ditengah Pandemi Virus Corona Covid-19
• VIDEO Viral, Keluarga Pasien PDP Virus Corona Diminta Rp 3 Juta untuk Pemulasaraan Jenazah
Dua tenaga medis Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Intan Jaya, Papua, dikabarkan menjadi korban.
Kapolres Intan Jaya Yuli Karre Pongbala, menyatakan, pihaknya segera mengirim anggota ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
"Kami belum pastikan itu, karena kita belum melihat langsung," kata dia saat dihubungi.
• Lubang Kecil Biskuit Ternyata Ada Fungsinya, Pembuatan Lubangnya Juga Harus Tepat
• Resep Ketupat Sayur Menu Utama Lebaran 2020 Idul Fitri 1441 H, Cocok untuk Sekeluarga
Namun, berdasar informasi sementara, kedua korban diserang saat mengantar obat-obatan terkait Covid-19.
Korban juga diketahui mengantongi surat tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Surat Perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya.
"Rencananya Sabtu (23/5) kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban," ujarnya, dilansir dari Antara.
• Event Terbaru Free Fire, Cara Top Up dapat Skin Gloo Wall FF Keren, Cukup Isi 100 Diamond,
Sementara itu, korban tewas diketahui bernama Eunico Somou, dan korban lainnya adalah Almalek Bagau.
"Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal."
• VIDEO Viral, Keluarga Pasien PDP Virus Corona Diminta Rp 3 Juta untuk Pemulasaraan Jenazah
• Didi Riyadi Dikabarkan Dekat dengan Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad Malah Ngiri
Medan berat
Yuli menjelaskan, informasi awal adanya penyerangan terhadap kedua korban diperoleh dari Pastoral Distrik Wandai.
Untuk mencapai ke lokasi penembakan, yang berada di Kabupaten Intan Jaya, membutuhkan waktu sekitar lima jam.
Menurut Yuli, lokasinya penembakan berada di kabupaten yang terletak di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pengunungan Cartenz.
• Baim Wong Beri Uang THR pada Rafathar, Raffi Ahmad Kegirangan, Sang Anak Malah Menolak Ini Katanya
• Live Streaming Takbiran Online Tribun Jambi Sabtu (23/5) Pukul 19.00 WIB, Cek Link Ini
Satu-satunya akses yang bisa ditempuh ke lokasi tersebut hanya melalui transportasi udara dari Nabire atau Mimika.
Sementara itu, Bandar Udara Sugapa hanya bisa didarati pesawat perintis.
Pendaratan pun hanya bisa dilakukan dari pagi hingga siang hari.

• VIDEO Viral, Keluarga Pasien PDP Virus Corona Diminta Rp 3 Juta untuk Pemulasaraan Jenazah
• VIDEO Viral Seorang Semaja Perempuan Dibully Temannya ada yang BIlang Begini: Tendang Aja Langsung
Lalu, jarak dari Distrik Sugapa menuju Distrik Wandai membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda dua.
Kondisi jalan menuju distrik yang belum beraspal tak bisa dilewati mobil, kecuali truk dan motor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Diserang KKB Saat Antar Obat-obatan, Tenaga Medis Satgas Covid-19 di Papua Tewas."
(Dhias Suwandi)
Artikel Ini Juga Telah Tayang di SOSOK.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: