VIDEO Viral, Keluarga Pasien PDP Virus Corona Diminta Rp 3 Juta untuk Pemulasaraan Jenazah
Viral video keluarga pasien PDP corona diminta uang Rp 3 juta untuk biaya pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal.
TRIBUNJAMBI.COM - Viral video keluarga pasien PDP corona diminta uang Rp 3 juta untuk biaya pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal.
Pihak yang memprotes permintaan uang itu merupakan keluarga dari PDP yang meninggal di RSUD Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.
Meski protes, keluarga akhirnya tetap menyerahkan uang Rp 3 juta yang diminta petugas rumah sakit.
Potongan video tersebut tersebar di beberapa media sosial seperti Instagram dan Facebook.
• VIDEO Viral Seorang Semaja Perempuan Dibully Temannya ada yang BIlang Begini: Tendang Aja Langsung
• Daftar Lokasi ATM BCA di Jambi, Memudahkan Pencarian selama Pandemi Corona dan Idul Fitri
Masyarakat juga ramai membagikan video itu di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Berdasarkan percakapan yang terekam dalam video itu, keluarga pasien mempertanyakan uang sebesar Rp 3 juta yang diminta petugas rumah sakit.
Petugas menyebut uang itu akan digunakan untuk biaya pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal.
Keluarga itu terlihat beberapa kali mengutarakan keluhannya kepada petugas.
Mereka mempertanyakan uang itu.
Namun, mereka juga menyerahkan uang Rp 3 juta itu untuk mengurus jenazah.
Pihak keluarga memaksa petugas memberikan kuitansi sebagai tanda bukti pembayaran uang tersebut.
Salah satu keluarga korban yang merekam video itu memberi tahu lokasi rumah sakit tersebut.
"Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo. Bu Wali (Wali Kota Mojokerto) tolong diperhatikan," kata salah satu keluarga pasien dalam rekaman itu.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pihak yang berdebat dengan petugas rumah sakit itu merupakan keluarga dari salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal pada Selasa (19/5/2020).
Pasien berinisial JSH itu berasal dari Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.