Berita Bungo

Ternyata Dalangnya Anak di Bawah Umur, Penyebar Hoax yang Buat 2 Dusun di Bungo Bentrok, Ditangkap

Penyebar hoaks penyebab keributan antar pemuda Dusun Lubuk Landai dengan Dusun Candi beberapa waktu lalu, ditangkap polisi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/darwin
AKBP Trisaksono Puspo Aji, Kapolres Bungo 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Penyebar hoaks penyebab keributan antar pemuda Dusun Lubuk Landai dengan Dusun Candi beberapa waktu lalu, ditangkap polisi.

Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji menyampaikan dalang penyebab keributan antar pemuda di dua dusun di Kabupaten Bungo beberapa waktu lalu dipicu status facebook yang dibuat pelaku.

Padahal pelaku bukan merupakan warga dari kedua dusun yang bertikai.

Dalam menjalankan aksinya, Kapolres mengatakan bahwa pelaku membuat akun untuk menyebar hoak.

Kronologi Bentrokan Pemuda 2 Dusun di Bungo Terungkap, Delapan Motor Dibakar

Bentrok Dua Dusun di Kabupaten Bungo, Kapolres: Sempat Diupayakan Damai

"Saat ini kita sudah mengamankan satu pelaku yang menggunakan akun atas nama Defri," ujar Kapolres.

Pada akun tersebut kata Kapolres, pelaku memposting kata-kata yang seoalah olah menantang kedua dusun tersebut.

'Kalau nak berani lawan kito'. Begitu tulis statusnya.

Dengan postingan tersebut kemudian pemuda dusun tersebut terprovokasi dan terjadi keributan.

"Sehingga (status) menimbulkan perpecahan antara Dusun Lubuk Landai dan Dusun Candi," sebut Kapolres.

Polisi Amankan 800 Gram Sabu Asal Aceh, Kapolres Curiga Sudah Ada yang Didistribusikan di Bungo

Nekat Jual Rokok 10 Slof yang Berisikan Sampah, Saat Ketahuan, Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga

Diungkapkan Kapolres, alamat pelaku bukanlah warga kedua dusun yang berselisih tersebut.

Pelakunya bukan orang dari Lubuk Landai dan Dusun Candi. Bahkan pelaku pun masih di bawah umur.

Meski demikian pelaku tetap diamankan dan ditahan di Polres Bungo.

Sebelumnya Kamis (14/5/2020) lalu diberitakan, keributan antar pemuda di dua dusun di Kabupaten Bungo pecah diduga akibat terprovokasi oleh status facebook.

Akibat keributan tersebut, sebanyak 22 unit sepeda motor hangus terbakar, dua korban mengalami luka bacok, satu luka tembak, dan satu rumah warga beserta isi ikut hangus.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 407 juta rupiah. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved