Virus Corona
Kronogi Pasien Covid-19 di Bali Diteror Hantu Saat Jalani Karantina, Begini Jawaban Dokter!
Secara mengejutkan seorang pasien Covid-19 alami teror hantu saat jalani karantina di Karangasem, Bali.
TRIBUNJAMBI.COM, KARANGASEM - Secara mengejutkan seorang pasien Covid-19 alami teror hantu saat jalani karantina di Karangasem, Bali.
Bahkan pengalaman pasien Covid-19 tersebut diakui oleh dokter yang menangani Covid-19 juga masyarakat di Bali.
Dimana pasien yang juga seorang pekerja migran Indonesia (PMI) mengaku kerap diteror hantu saat menjalani karantina di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karangasem.
• Mengapa M Nuh Ketakutan saat Ditagih Rp 2,5 Miliar untuk Motor Listrik Jokowi? Kapolda Beber Alasan
Alhasil kondisi pasien Covid-19 tersebut menurun dan keletihan sebab baru bisa tidur pada pukul 03.00 dan 04.00 Wita dini hari.
"Kondisi fisiknya letih terlihat dari tensi dan suhu tubuhnya. Katanya lihat makhluk halus, itu pengakuan mereka," kata Kepala Dinkes Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (20/5/2020).
Diketahui di tempat tersebut, ada 47 PMI yang dikarantina. Dari jumlah tersebut, 46 dinyatakan negatif dan hanya 1 dinyatakan positif.
• Topan Amphan Hantam Pesisir India dan Bangladesh, 80 Orang Dilaporkan Tewas
Menurut Putra, kemungkinan besar PMI tersebut daya tahan tubuhnya menurun karena kurang istirahat.
Sehingga ia terserang virus corona yang diduga sudah ada di tubuhnya.
Pemkot Denpasar kembali melakukan test swab massal kepada ratusan PMI yang sedang menjalani masa karantina
"Kondisi setelah kami pantau ia kurang istrahat. Bisa saja daya tahan tubuhnya menurun sehingga positif. Virus sudah di tubuhya dan daya tahannya kalah," kata dia.
• Menang Lelang Motor Jokowi M Nuh Menghilang, Ketua RT Akui Foto yang Beredar di Media Warganya

Terlepas dari itu, terkait teror hantu yang dialami pasien di bali tersebut bisa saja merupakan halusinasi.
Sebab baru-baru ini para peneliti juga melaporkan ada sejumlah pasien yang mengalami gejala neurologis, termasuk halusinasi didalamnya.
Dikutip dari The Conversation (24/4/2020), beberapa penelitian melaporkan bahwa lebih dari sepertiga pasien menunjukkan gejala neurologis.
Beberapa laporan menggambarkan pasien Covid-19 yang menderita sindrom Guillain-Barré.
• Kronologi M Nuh Warga Kampung Manggis Bisa Menang Lelang Motor Listrik Jokowi
Sindrom Guillain-Barré adalah gangguan neurologis di mana sistem kekebalan tubuh merespons infeksi dan akhirnya menyerang sel-sel saraf yang salah, mengakibatkan kelemahan otot dan akhirnya lumpuh.
Studi kasus lain telah menggambarkan ensefalitis Covid-19 yang parah (peradangan dan pembengkakan otak) dan stroke pada orang muda yang sehat dengan gejala Covid-19 yang ringan.
