Sejarah Indonesia
Intelijen Kawakan Kasih Tahu Soeharto di Meja Biliar, Nasib Jenderal Kopassus Itu Malah Berakhir
Ketika ada kesempatan bermain billiar dengan Soeharto, dia memberanikan diri menegur Soeharto. Tapi rupanya...
Suatu hari, pada Agustus 2004, Soeharto menjenguk Benny yang sedang sakit keras.
Dia terbaring di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.
Di depan Benny, Soeharto secara terus-terang mengakui bahwa teguran yang pernah dilontarkan Benny pada 1984 ternyata benar.
Akibat bisnis anak-anaknya yang ikut memicu krisis ekonomi dan kemarahan rakyat terhadap keluarga Soeharto, pada 21 Mei 1998, kekuasaan Pak Harto tumbang.
Soeharto juga mengatakan kepada Benny, jika teguran itu dipatuhi, dia tidak akan sampai lengser dari kursi presiden akibat demo besar-besaran dan kerusuhan sosial yang terjadi di mana-mana.
Karier militer:
- RPKAD, Kopassus
- Berbagai operasi militer: pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 pada 1981
- Asisten Intelijen Menteri Pertahanan dan Keamanan
- Asisten Intelijen Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib)
- Kepala Pusat Intelijen Strategis (Pusintelstrat)
- Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin)
- Pangkopkamtib.
- Panglima ABRI
Karier pemerintahan:
- Kepala Konsulat Indonesia di Malaysia Barat.
- Menteri Pertahanan dan Keamanan
- Konsul Jenderal Indonesia di Korea
Baca kisah-kisah intelijen dan pasukan elite TNI di Tribunjambi.com.(*)
• Misi Kopassus di Papua, Dikira Burung Raksasa oleh Suku Pedalaman Saat Cari Putra Miliarder AS
• Trik Kopassus Sapu Bersih Musuh, Tidak Gunakan Baret Merah, Namun Celana Jeans dan Bergaya Mahasiswa
• Haji Umar Sparring Partner vs Jago Karate Jepang, Prajurit Kopassus Menang dalam Beberapa Jurus