unik

Bukan Main, Anak Anjing Ini Membeku 14.300 tahun dan Ilmuwan Tertarik Merangkai Masa Lalunya

Beku selama 14 ribu tahun, jenis hewan ini dipertanyakan ilmuwan dan diteliti.

Editor: Jaka Hendra Baittri
Grid.ID
Temuan ini memberi rahasia besar pada kemajuan ilmiah secara signifikan. 

Analisis DNA menunjukkan jenis gen apa yang dimiliki suatu spesies, sementara RNA menjelaskan gen mana yang bekerja dan mana yang diam.

Oliver Smith, dari Universitas Kopenhagen, dan rekan-rekannya menganalisis RNA dari hati, tulang rawan, dan jaringan otot hewan purba ini.

Baca Juga:

Banyak yang Tidak Sadar Ada Pesan Tersembunyi di Episode Terakhir The World of The Married

 

Bagaimana hasilnya?

Para ilmuwan menunjukkan bahwa RNA yang diurutkan dari jaringan hati benar-benar mewakili RNA hewan yang cocok dengan sampel yang lebih modern dari serigala dan anjing, begitu lapor sci-news.com.

Signifikansi Penemuan

Kemajuan ilmiah yang signifikan terjadi karena peneliti DNA purba sebelumnya enggan mencoba mengurutkan RNA purba.

Alasannya tentu karena RNA umumnya tidak stabil daripada DNA. Selain itu, juga karena lebih rentan terhadao degredasi enzimatik.

Baca Juga:

Tinggal Hitungan Hari, Berikut Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H Bahasa Indonesia & Inggris

Namun, mengikuti keberhasilan para ahli yang mampu mengurutkan RNA kuno dari bahan tanaman, maka ditarik sebuah kesimpulan.

Bahwa spesimen hewan yang diawetkan dengan baik dapat menyimpan cukup banyak bahan untuk diurutkan.

"Mengikuti keberhasilan kami baru-baru ini dalam mengurutkan RNA kuno dari bahan tanaman, kami berspekulasi bahwa spesimen hewan yang diawetkan dengan baik, yang dibekukan dalam lapisan es", kata Dr. Smith.

"Mungkin menyimpan cukup banyak bahan untuk diurutkan," sambungnya.

Baca Juga:

Baru Kenal Dua Hari, Sepeda Motor Warga Bagan Pete Ini Nyaris Dibawa Kabur Teman di Paal 13

"Kami senang, kami menemukan bahwa kami tidak hanya menemukan RNA dari berbagai jaringan. Tetapi dalam beberapa kasus sinyalnya sangat kuat sehingga kami dapat membedakan antara jaringan dengan cara yang masuk akal secara biologis," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved