Khazanah Islami
Wajib Tahu di Tengah Pandemi Ini, Berikut Tata Cara Sholat Idul FItri di Rumah Sesuai Fatwa dari MUI
Wajib Tahu di Tengah Pandemi Ini, Berikut Tata Cara Sholat Idul FItri di Rumah Sesuai Fatwa dari MUI
1. sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri.
2. Jika sholat Idul fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:
Berikut Tata Cara sholat idul fitri di rumah masa pandemi:
- Jumlah jamaah yang sholat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.
- Tata cara sholat Idul fitri mengikuti panduan sholat berjamaah (ada di bagian bawah)
- Usai sholat Ied, khatib melaksanakan khutbah dengan mengikuti ketentuan angka IV dalam fatwa ini.
- Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan sholat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka sholat idul fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
Jika sholat Idul fitri dilaksanakan secara sendiri ( munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:
- Berniat niat sholat idul fitri secara sendiri.
- Dilaksanakan dengan bacaan pelan ( sirr).
- Tata cara sholat Idul Fitir mengikuti panduan sholat berjamaah (ada di bagian bawah)
- Tidak ada khutbah.
• 25 Kata Kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Cocok Dibagikan WhatsApp, Facebook, IG
Tata Cara sholat Idul Fitri Baik untuk Jamaah atau Sendiri di Rumah
Cara sholat idul fitri di rumah
1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat sholat idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;
Bacaan sholat Idul Fitri untuk Jamaah atau Sendiri di Rumah:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى
Usholli sunnatan liidil fitri rak'ataini (makmuman/imaman) lillahi taala
“Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر /Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ (subhanlllahi walhamdulilahi walaailahaillallahu wallahuakbar)