Berita Sarolangun

H-5 Idul Fitri Pemkab Sarolangun Operasi Pasar, Harga Bawang Merah Melonjak Tinggi

Atas hal ini, jika bahan komoditi saat ini mengalami kenaikan, otomatis Operasi Pasar akan segera dilakukan karena bisa mengganggu stabilitas ekonomi.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/wahyu
Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri lakukan sidak ke Pasar Atas Sarolangun memantau kestabilan harga jelang lebaran. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - H-5 hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan sidak ke pasar.

Berlokasi di Pasar Atas Sarolangun, sidak dipimpin oleh Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri, Selasa (19/5/2020).

Dalam sidak tersebut, Hilal mengatakan, untuk harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri masih relatif stabil.

Namun dari sejumlah bahan komoditi pokok itu, kenaikan juga terjadi pada komoditas bawang merah yang melonjak tinggi.

Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah SBMPTN, SBMPT dan PTN 2020 Sudah Dibuka

Sejumlah Pedagang di Pasar Tradisional Sabak Timur Dirapid Test, Ini Hasilnya

Jelang Idul Fitri Pasokan Gas di Sabak Timur Sulit, Warga Mengeluh

"Yang ada kenaikan hanya bawang merah, memang sekarang ini datang dari Jawa, tentu transport tinggi," katanya.

Lanjutnya, jika komoditas bawang selain memasok dari pulau Jawa, pihaknya juga memperoleh dari Kabupaten Kerinci. Hanya saja, saat ini wilayah tersebut tidak ada proses pemanenan sehingga berpengaruh minimnya pasokan ke sejumah daerah.

"Dari Kerinci sekarang belum panen, makanya bawang sedikit berkurang. Yang lain sudah berangsur turun, gula, daging, ayam telur, boleh dikatan hampir semua hahan pokok sedikit normal," ujarnya.

Atas hal ini, jika bahan komoditi saat ini mengalami kenaikan, otomatis Operasi Pasar akan segera dilakukan karena bisa mengganggu stabilitas ekonomi.

"Kalau Operasi Pasar apabila ada kenaikan dengan harga, namun sekarang harga relatif standar," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Siti mengatakan bahwa saat ini dari semua bahan pokok, hanya bawang merah mengalami kenaikan yang siginifikan.

Naiknya harga tersebut karena dipengaruhi oleh sistem transportasi yang semakin mahal.

"Barang (bawang) dari Jawa, sekarang Rp 55 ribu per kg dari sebelumnya Rp 45 ribu per kg," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved