Sejumlah Pedagang di Pasar Tradisional Sabak Timur Dirapid Test, Ini Hasilnya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Menindaklanjuti instruksi Bupati Tanjabtim terkait memutus mata rantai Covid-19 di kalangan masyarakat dan pedagang, pagi ini (19/5/2020). Pemerintah Kecamatan Sabak Timur melakukan pengecekan rapid test di pasar.

Bertempat di Pasar Tradisional Kelurahan Muara Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur, Pihak puskesmas bersama pihak kelurahan dan kecamatan serta instansi terkait melakukan pengecekan satu persatu pedagang yang berada di pasar tersebut.

Tidak hanya pedagang yang stay di lokasi saja, pengecekan juga dilakukan bagi para pedagang eceran yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menjajakan dagangan mereka secara keliling.

• Jelang Idul Fitri Pasokan Gas di Sabak Timur Sulit, Warga Mengeluh

• Cara Sholat Ied di Rumah Sendiri atau Berjamaah Sesuai Fakta MUI serta Ketentuan Khutbah

• Dianggap Lakukan Pelanggaran Aturan Asimilasi, Habib Bahar Ditangkap, Pengacara Berkata Hal Berbeda

"Dalam pemeriksaan rapid test tersebut sebanyak 16 pedagang dilakukan pengecekan, hingga saat ini hasil rapid test yang dilakukan tadi semua hasilnya negatif," ujar Camat Sabak Timur Zull Faisal.

"16 orang ini sudah paling maksimal yang bisa kita lakukan dari 58 pedagang yang seharusnya di cek dari wilayah Lambur dan sekitarnya," tambahnya.

Dalam rapid test ini sendiri, ada delapan orang yang menjadi target pemeriksaan. Delapan orang tersebut merupakan pedagang yang kerap keluar masuk Sabak-Jambi membawa dagangan mereka.

Padalnya mereka tadi lebih riskan terjangkit, karena riwayat perjalanan mereka yang ranpa disengaja memasuki daerah-daerah tidak terkendali, yang nantinya dikhawatirkan dapat membawa wabah tersebut ke Muara Sabak.

Untuk pedangan lainnya yang belum bisa dilakukan rapid test pada hari ini, pemerintah kecamatan dalam waktu dekan kembali akan melakukan rapid test susulan, mengingat keterbatasan alat rapid test.

"Hari ini fokus pada delapan target tadi, dan Alhamdulillah semua negatif," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Muara Sabak Timur, Ida Royani kepada Tribunjambi com menuturkan, setelah melakukan pemeriksaan rapid test pertama ini besok kembali akan di lakukan di Pasar Lambur II dan dilanjutkan hari selanjutnya di Pasar Lambur I.

"Saat ini dari 80 alat rapid test yang ada di kita menyisakan 64 alat lagi, yang nantinya akan kita gunakan untuk pemeriksaan pedagang di dua pasar tadi," pungkasnya.