Virus Corona

Kasus Covid-19 di Swedia Catat Angka Kematian April Tertinggi dalam Sebulan Sejak 1993

Swedia mencatatkan angka kematian tertinggi selama sebulan pada April 2020, akibat Covid-19.

Editor: Deni Satria Budi
Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan darah virus corona 

"Tidak ada orang yang akan sendirian dalam krisis ini, tapi setiap individu memiliki tanggung jawab yang berat," ujarnya dikutip dari BBC.

Mayoritas warga Swedia setuju terhadap pernyataan terbuka perdana menteri mereka. Kecenderungan itu muncul dalam survei nasional yang dilakukan Novus, firma jajak pendapat di Swedia.

Terdapat kepercayaan yang tinggi oleh masyarakat Swedia terhadap pemerintah mereka.

Itulah yang diyakini mendorong mereka secara sukarela menjalankan anjuran otoritas.

Demografi juga menjadi faktor kunci dalam pertimbangan kebijakan pemerintah Swedia terhadap Covid-19.

Di sisi lain, masyarakat Swedia menggemari aktivitas luar ruangan. Itu pula yang menjadi pertimbangan otoritas setempat.

Membiarkan warga menjaga kesehatan mental dan fisik meyakinkan pemerintah Swedia menghindari peraturan yang memaksa warga mereka terkurung di rumah.

"Kami harus meminimalkan efek kesehatan akibat wabah ini dan juga dampak ekonomi yang muncul dari krisis kesehatan saat ini," kata Andreas Hatzigeorgiou, Ketua Kamar Dagang Stockholm.

"Komunitas bisnis di sini berpikir bahwa pemerintah Swedia dan pendekatan khas Swedia lebih masuk akal ketimbang strategi yang diterapkan di negara lain," ujarnya.

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved