Perampokan Rumah Haji Udin
20 Pria Bersamurai Rampok Rumah Mewah Haji Udin Bos Aneka Sandang, Orang Terkaya di Kuningan
Para pelaku juga diduga tahu saat ini H Udin sedang menyimpan banyak uang tunai untuk keperluan Lebaran, terutama untuk memberi THR para karyawannya.
Para pelaku juga diduga tahu saat ini H Udin sedang menyimpan banyak uang tunai untuk keperluan Lebaran, terutama untuk memberi THR para karyawannya.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 pria bersamurai merampok rumah mewah haji Udin, bos Aneka Sandang.
Perampokann rumah mewah yang berlokasi di sebelah Lapangan Bola Pangkalan, Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, terjad pada Minggu (17/5/2020) pukul 02.00 WIB.
Sebelum menggasak harta, para pelaku menyekap 6 orang penghuni rumah.
• Raffi Ahmad Sebut Negara Bisa Geger Karena Artis Korea Ini Naksir Luna Maya, Netizen Sebut Siwon
• Ahmad Dhani Tantang Balik Jerinx SAD Soal Agama, Ini yang Bakal Terjadi Besok, Ngeri
• 20 CJH Sarolangun Menunda Keberangkatan Karena Covid-19
Ini adalah peristiwa perampokan kedua di rumah salah satu orang terkaya di Kuningan tersebut.
Kapolsek Ciawi Gebang, Komisaris Yayat Hidayat, saat ditemui di tempat kejadian perkara, membenarkan kasus ini, tetapi menolak menjelaskan kronologi kejadian dan kerugian yang diderita korban.
Rangkuman informasi yang dihimpun Kompas.com dari sejumlah sumber Minggu pagi, para pelaku diduga sudah memelajari peta situasi jalan raya Pangkalan, dan situasi sekitar rumah korban.
"Sejak tiga pekan ini, Jalan Raya Pangkalan setiap hari ditutup pukul 16.00, dibuka pukul 01.00. Ini adalah bagian dari lockdown Covid 19.
Peristiwa perampokan terjadi pukul 02.00, atau sejam setelah jalan raya dibuka," kata salah seorang pria yang membuka usaha dagangnya di seberang rumah H Udin.
Pelaku diduga sudah mengenal betul seluk beluk rumah korban.
Buktinya, para pelaku masuk lewat tembok benteng belakang dan langsung masuk ke lantai dua rumah tersebut.
Titik masuk yang dipilih para pelaku ini adalah titik masuk terlemah rumah mewah H Udin.
Pengamatan Kompas.com, bagian depan rumah H Udin terdapat pos penjagaan dengan sejumlah anggota satuan pengaman.
Pagar dan pintu besi halaman depan rumah pun tinggi dan kokoh.
Para pelaku juga diduga tahu saat ini H Udin sedang menyimpan banyak uang tunai untuk keperluan Lebaran, terutama untuk memberi THR para karyawannya.
Pada Juni 2011, rumah juragan Aneka Sandang ini pertama kali dirampok.
Dua perampok mengaku menggasak uang tunai Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Pria Bersamurai Rampok Rumah Bos Aneka Sandang"
• Luna Maya dan Ariel NOAH Disebut Bakal CLBK, Pakar Ekspresi: Luna Maya Pengen Tahu Siapa Cewek Itu
• Reaksi Menkeu Sri Mulyani Soal Iuran BPJS Kembali Naik: Kalau Tak Kuat Bayar Turun Kelas!
• Satu Warga Kumpeh Ulu Positif Corona, Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19
