BREAKING NEWS Kasus Positif Covid-19 di Kota Jambi Bertambah 9 Orang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Pasien positif Covid-19 Kota Jambi bertambah 9 orang, hingga 16 Mei 2020 total kasus positif Covid-19 di Kota Jambi jadi 24 orang.  

Wali Kota Jambi Sy Fasha mengatakan dari 9 orang tersebut merupakan klaster Gowa dan warga yang pernah kontak erat klaster Gowa. 

Inisial 9 orang tersebut di antaranya :
1. AH kasus 16 Kota Jambi (KJ) , laki- laki 33 tahun, klaster Gowa , kecamatan Jelutung.

• Dampak Covid-19. Jamaah Singapura Gagal Berangkat Haji Tahun Ini, Bagaimana Dengan Indonesia?

• Begini Tata Cara Membayar Zakat Fitrah di Tengah Pandemi Virus Corona!

• Kirim Paketan Tengah Malam, Penyelundapan Benih Lobster di Tanjab Timur Digagalkan Polisi

2. MR kasus 17 Kota Jambi (KJ), laki-laki 38 Tahun, Kecamatan Jelutung.

3. MF kasus 18 Kota Jambi (KK) perempuan 5 Tahun, kontak erat klaster Gowa, kecamatan Alam Barajo.

4. AG kasus 19 Kota Jambi (KK), usia 11 tahun, kontak klaster Gowa, Kecamatan Alam Barajo.

5. ABS kasus 20 Kota Jambi (KJ), laki-laki 50 Tahun ,kontak erat klaster Gowa, kecamatan Alam Barajo.

6. FY kasus 21 Kota Jambi (KJ) ,perempuan 14 Thun, kontak klaster Gowa, Kecamatan Alam Barajo.

7. LP kasus 22 Kota Jambi (KJ), perempuan 39 Tahun, salah satu klaster Gowa, Kecamatan Jelutung .

8. ONJ kasus 23 Kota Jambi (KJ), perempuan 71 Tahun, kecamatan Pasar.

9. MD kasus 24 Kota Jambi (KJ), perempuan 50 Tahun, Kecamatan Paal Merah .

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 kota Jambi terdapat 24 kasus.

Sedangkan 9 kasus terkonfirmasi hari ini (16/5/2020), 7 di antaranya sudah di rawat di RSUD Abdul Manap Kota Jambi, 2 di rawat di RS swasta Kota Jambi .

" Hingga saat ini kasus meningkat , untuk itu agar masyarakat tetap mematuhi kebijakan yang sudah kami keluarkan, jangan intruksi yang sudah kami keluarkan hanya menjadi bahan bacaan saja,"imbau Sy Fasha, di posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Sabtu, (16/5).

"Tetap melakukan protokol kesehatan , pakai masker, cuci tangan," lanjutnya.

Ia juga mengatakan uji rapid test massal dalam waktu dekat akan kembali dilakukan, namun untuk siapa yang akan dirapid akan diberitahukan kemudian.

"Kemungkinan akan ditentukan nanti, Terhadap orang-orang yang terkontak dengan masyarakat umum,"kata dia. (Miftahul Jannah)