Berita Selebritis
Anak Kandung Laurens Serang Balik Ayahnya, Sebut Kekasih Syahrini Bukan Reino Barack di Agustus 2018
Anak Kandung Laurens Serang Balik Ayahnya, Sebut Kekasih Syahrini Bukan Reino Barack di Agustus 2018
lihat foto
Terkait video Syahrini menangis yang diunggah sang ayah, Lauren menjelaskan, Incess menangis sebab disakiti seorang lelaki yang kali itu dekat dengannya.
Dan lelaki itu adalah teman dari papanya sendiri.
Yang lebih mengejutkan, lelaki itu disebut Lauren telah mendekap di penjara Indonesia.
• Awalnya Diduga Diculik, Polisi Gadungan yang Bawa 2 Bocah di Depok Ternyata Inginkan HP Korban
"Waktu Syahrini menangis di di video itu karena kecewa, di jahatin sama sahabatnya Laurens yang sekarang ada di penjara Indonesia!"
"Dan papa saya bilang laki-laki tua yang sebenarnya adalah sahabat papa saya sendiri yang sekarang ada di penjara Indonesia," lanjutnya.
Lauren menegaskan, inisial KC yang disebar oleh sang ayah bukanlah Reino Barack.
• Awas Spoiler, Preview The World of The Married Episode 15 Tayang Minggu Ini, Tae Oh Ingin Rujuk?
Dan dia membantah lelaki yang dekat dengan Syahrini sebagai lelaki tua.
Menurutnya, lelaki itu berumur setengah dari umur ayahnya, yakni sekira 40 tahun, dimana Laurens diketahui berumur 80 tahun.
"Jadi yang dulu dekat dengan Syahrini bukan laki-laki tua seperti yang papah saya bilang, saya tahu betul itu."
• Diancam Dibunuh Wakilnya Karena Soal Proyek Bupati Aceh Tengah Bakal Lapor Polisi, Berikut Faktanya
"Dia tidak tua, dia setengahnya umur papa saya!"
"Agustus 2018 emang Syahrini ketemu seorang dan minta restu papah saya tapi seorang itu bukan Reino, bukan suami Syahrini!" tegasnya (Rifka/Sosok.ID)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Bukan Reino Barack! Kekasih Syahrini pada Agustus 2018 Kini telah Mendekap di Penjara Indonesia, Ayah Angkat Incess Diserang Putri Kandungnya: Papa Saya Benar-benar Jahat."
(*)
Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
