Bentrok Pemuda di Bungo

Tokoh Agama hingga Adat di Bungo Kumpul di Kabupaten, Selesaikan Konflik Bentrokan 2 Dusun di Bungo

Pemerintah Kabupaten Bungo fasilitasi penyelesaian masalah Dusun Candi dan Dusn Lubuk Landai yang berujung bentrok.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Tribun Jambi/Darwin
Kasus bentrok antara pemuda di Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal dengan Pemuda Dusun Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas ini diselesaikan di Tingkat Kabupaten. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pemerintah Kabupaten Bungo fasilitasi penyelesaian masalah Dusun Candi dan Dusn Lubuk Landai yang berujung bentrok.

Kasus bentrok antara pemuda di Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal dengan Pemuda Dusun Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas ini diselesaikan di Tingkat Kabupaten.

Pada rapat itu dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bupati, Zulfadli yang dihadiri tokoh agama, tokoh adat, pihak dusun, pihak kecamatan, kepolisian dan TNI.

Hingga berita ini dinaikkan, rapat terkait penyelesaian permasalahan antar dua dusun itu sedang berlangsung.

Menurut Camat Tanah Sepenggal, Zukriyanto menyebutkan bentrokan itu bermula dari status Facebook (FB) dari akun atas nama Defri warga Tanah Bekali.

Rumah dan Belasan Motor Dibakar Setelah Dua Dusun di Bungo Bentrok, Kades Lubuk Landai Kena Tembak

Pemuda di Lampung Tewas saat Hendak Mencuri Motor, Sempat Terjadi Baku Hantam dengan Polisi

VIDEO Viral Emak-emak Marah, Gara-gara Dapat Bansos Beras Seliter dan 2 Mi Instan

Akibat dari status tersebut membuat warga Dusun Lubuk Landai terprovokasi. Namun, Defri sudah mengklarifikasi bahwa akun tersebut hanya mengataskan nama dirinya bukan akun pribadi miliknya dan sudah melapor ke Polres.

Warga Lubuk Landai menduga yang menggunakan akun tersebut merupakan warga Dusun Candi. Pasalnya, beberapa hari sebelum bentrok, pemuda dua dusun sudah ribut tetapi sudah diselesaikan secara adat.

"Seminggu sebelum kejadian bentrok pemuda dari 2 Dusun sudah pernah ribut, tapi sudah diselesaikan secara adat," ungkapnya.

Akibatnya, pada Kamis (14/5/2020) sekira pukul 00.00 WIB warga Dusun Lubuk Landai langsung melakukan penyerangan ke Dusun Candi. Mengetahui Dusunnya diserang, warga Dusun Candi melakukan perlawanan sehingga satu orang warga Dusun Lubuk Landai mengalami luka bacok dan 8 unit sepeda motor dibakar.

Sekira pukul 02.00 WIB, warga Dusun Lubuk Landai kembali melakukan penyerangan dan membakar sebuah rumah milik warga Dusun Tenam yang berada diperbatasan Dusun Candi.

Pada penyerangan kedua, 10 unit sepeda motor milik warga Dusun Lubuk Landai dibakar dan Rio Dusun Lubuk Landai mengalami luka luka tembak.

"Pembakaran rumah milik warga Dusun Tenam salah sasaran karena berada di perbatasan," ungkapnya lagi. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved