Bentrok Pemuda di Bungo
Rumah dan Belasan Motor Dibakar Setelah Dua Dusun di Bungo Bentrok, Kades Lubuk Landai Kena Tembak
Warga Dusun Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas dan Dusun Candi Kecamatan Tanah Sepenggal bentrok gara-gara status Facebook.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Bentrokan antar dua dusun (Desa) di Kabupaten Bungo kembali terjadi. Kali ini, bentrokan terjadi antara Dusun Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas dan Dusun Candi Kecamatan Tanah Sepenggal.
Menurut Camat Tanah Sepenggal, Zukriyanto menyebutkan kejadian bermula dari status Facebook (FB) atas nama Defri yang diduga warga Tanah Bekali.
Akibat dari status tersebut membuat warga Dusun Lubuk Landai terprovokasi. Namun, Defri sudah mengklarifikasi bahwa akun tersebut hanya mengataskan nama dirinya dan bukan akun pribadinya. Ia pun telah melapor ke Polres.
• BREKING NEWS, Gara-gara Status di Facebook, Pemuda Dua Dusun di Bungo Bentrok, 8 Motor Dibakar
• Masih Pakai Mukena, Gadis Yatim Piatu Ditemukan Tewas Dibunuh, Diduga Dibunuh Saat Sedang Solat
• Mengapa Harga Tokek Semakin Besar Bisa Sangat Mahal? Benarkah Dipercaya Bisa Menyembuhkan HIV/AIDS?
Akibat status Facebook tersebut, warga Lubuk Landai menduga yang menggunakan akun tersebut adalah warga Dusun Candi. Pasalnya, beberapa hari sebelum bentrok, pemuda dua dusun sudah ribut tetapi sudah diselesaikan secara adat.
"Seminggu sebelum kejadian bentrok pemuda dari dua dusun sudah pernah ribut, tapi sudah diselesaikan secara adat," ungkap Zukriyanto.
Akibatnya, pada Kamis (14/5/2020) sekira pukul 00.00 WIB warga Dusun Lubuk Landai langsung melakukan penyerangan ke Dusun Candi. Mengetahui Dusunnya diserang, warga Dusun Candi melakukan perlawanan sehingga satu orang warga Dusun Lubuk Landai mengalami luka bacok dan 8 unit sepeda motor dibakar.
Sekira pukul 02.00 WIB, warga Dusun Lubuk Landai kembali melakukan penyerangan dan membakar sebuah rumah milik warga Dusun Tenam yang berada diperbatasan Dusun Candi.
Pada penyerangan kedua, 10 unit sepeda motor milik warga Dusun Lubuk Landai dibakar dan Rio Dusun Lubuk Landai mengalami luka tembak.
"Pembakaran rumah milik warga Dusun Tenam salah sasaran karena berada di perbatasan," ungkapnya lagi.
Saat ini, perwakilan warga dua dusun tersebut bersama pemerintah dusun, kecamatan sedang dilakukan mediasi oleh Pemkab Bungo.
"Hari ini kita akan melakukan rapat penyelesaian di Kantor Bupati Bungo," tandas Zukrianto. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
