Terbongkarnya Kebohongan Penjual Daging Sapi yang Ternyata Babi, 1 Tahun Jualan Diolesi Boraks.

TRIBUNJAMBI.COM- Kebohongan  penjual daging sapi yang ternyata menjual daging babi akhirnya terbongkar.

Pedagang ini sudah menjalankan aksinya selama setahun juala, bahkan daging babi diberi boraks.

Aksi empat pelaku pengepul sekaligus penjual daging sapi di Bandung, Jawa Barat akhirnya dibongkar polisi.

Sudah setahun, pelaku yang mengaku menjual daging sapi ternyata menipu pembeli dengan menyediakan daging babi.

• CPNS di Palembang Galau Tak Dilantik, Gaji di Bawah UMP & Tak Dapat Tunjangan Padahal Setahun Kerja

• Kabar Terbaru, WHO Sebut Virus Corona Tak Akan pernah Hilang: bisa Menjadi Virus Endemik yang Ada

• Jelang Lebaran, Disnakertrans Sarolangun Bentuk Posko THR, Di Sini Jika Karyawan Ingin Mengadu

Dalam peredaran daging babi yang dijual seperti daging sapi tersebut, polisi berhasil mengamankan empat pelaku, dua sebagai pengepul yakni T (54), dan MP (46), dan dua orang pengecer yakni AS (39), dan AR (38).

Polisi menyebut peredaran daging babi yang dijual seolah daging sapi ini sudah berlangsung hampir setahun.

Dalam melakukan aksinya para pelaku menggunakan boraks agar daging babi ini menyerupai daging sapi.

Dari para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya freezer, timbangan, satu kilogram boraks, mobil, motor, dan besi pancing untuk menggantung daging.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi terungkapnya peredaran daging babi

Ilustrasi garis polisi.(THINKSTOCK)

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menceritakan kronologi penangkapan para pelaku berawal dari pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa di sekitar Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, ada aktivitas penjualan daging babi.

Mendapat laporan tersebut, sambungnya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dan benar saja, saat di tempat kejadian perkara (TKP) polisi mendapati tersangka MP dan T yang merupakan pengepul daging babi.

"Namun dijual ke publik atau masyarakat sebagai daging sapi," kata Hendra dikutip dari TribunJabar.id.

Selain mengamankan dua pengepul tersebut, sambung Hendra, pihaknya juga mengamankan dua orang pengecer yakni AS, dan AR.

2. Empat pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda

Ilustrasi ditangkap(KOMPAS.com/ Junaedi)