Berita Selebritis
Tak Bisa Tidur & Diganggu Makhluk Halus, Bikin Roy Kiyoshi Syok dan Dipindah ke RSKO
"Roy memang susah sekali tidur, bahkan tidak bisa tidur. Sehingga kami mengirimkan Roy ke RSKO," kata Vivick Tjangkung di kantornya.
TRIBUNJAMBI.COM, KEBAYORAN BARU - Setelah 10 hari mendekam di penjara, presenter Roy Kiyoshi (33) dibawa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/5/2020).
Dibawanya Roy Kiyoshi ke RSKO menindaklanjuti proses assessment rehabilitasi yang diajukan pihak Roy ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan bahwa selama menahan Roy, pihaknya menjalani sesuai prosedur penahanan.

"Roy memang susah sekali tidur, bahkan tidak bisa tidur. Sehingga kami mengirimkan Roy ke RSKO," kata Vivick Tjangkung di kantornya.
Vivick menilai, keadaan Roy selama ini sangat terpukul karena harus mendekam di dalam penjara.
"Keadaan Roy selama di sini dia terlihat secara wajar syok, terpukul dan tidak menyangka ini terjadi. Dia pun pelan-pelan menormalkan perasaan, mentalnya sehingga mau menerima keadaan yang dia hadapi," ucapnya.
• Dibintangi Jennifer Aniston, Bounty Hunter Tayang 14 Mei 2020 Pukul 21.00 di TransTV
• Viral Suara Ngaji di Gedung Kampus yang Kosong, Sempat disangka Makhluk Halus, Ternyata Ini Faktanya
"Kami memberikan secara psikologi padanya dengan memberikan hal-hal yang membuat dia tenang," tambahnya.
Vivick menambahkan, melihat kondisi Roy tersebut pihak keluarga dan pengacara Roy mengajukan proses assessment rehabilitasi ke RSKO.
Setelah melihat hasil pemeriksaan dari dokter dan juga merujuk pada hasil assessment rehabilitssi sementara, Vivick menyetujui untuk dilakukannya penyembuhan atas ketergantungan Roy.
"Hasil assessment sementara yang disampaikan dokter, belum secara tertulis, diambil kesimpulan bahwa Roy betul-betul ketergantungan dengan obatnya," jelasnya.
Vivick menegaskan kalau Roy Kiyoshi bersalah selama ini mengonsumsi obat tanpa resep dokter, yang diduga berbahaya untuk kesehatannya sendiri.
"Kemudian dari hasil assessment, kami berkoordinasi dengan dokter di RSKO untuk bisa menerima Roy melakukan perawatan medis di sana sambil menunggu proses hukum berjalan," ujar Vivick Tjangkung

Roy lega dipindah ke RSKO
Selama sepekan di tahan di Rumah Tahanan Mapolrestro Jakarta Selatan, Roy Kiyoshi mengaku tak betah.
Selain tak terbiasa tidur tanpa pendingin ruangan, Roy mengaku kerap diganggu makhluk halus sehingga ia susah tidur.
Polisi membawa presenter Roy Kiyoshi (33) ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Roy Kiyoshi dipindahkan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan ke RSKO, setelah melakukan proses asesmen rehabilitasi dan setelah 10 hari mendekam didalam penjara.
Sebelum berangkat ke RSKO, Roy menyampaikan pesan kepada awak media yang sudah menantinya.
"Saya sehat, syok, dan ini pembelajaran buat saya," kata Roy Kiyoshi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (14/5/2020) didampingi kuasa hukumnya, Henry Indraguna.
Roy menambahkan bahwa ia mengaku kesulitan tidur selama ini dan ketika mendekam di penjara, sehingga pihaknya mengajukan proses assessment rehabilitasi.
"Saya belum bisa bicara berapa lama konsumsi (psikotropika)," ucapnya.
Hanya saja, Roy menghimbau kepasa semua orang, khususnya anak muda untuk tidak mengonsumsi obat tidur jika tak bisa istirahat dengan cepat.
"Buat teman-teman untuk tidak membeli tanpa resep dan himbauan juga buat para anak muda untuk bisa tidur secara natural tanpa mengkonsumsi seperti itu (obat)," jelasnya.
Lebih lanjut, Roy Kiyoshi mengucapkan terima kasih kepada aparar kepolisian karena sudah mengabulkan permintaan rehabilitasi.
"Saya menganggap semuanya seperti keluarga saya sendiri," ungkap Roy Kiyoshi.
Diberitakan sebelumnya, Roy Kiyoshi menjadi tersangka kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika, usai ditangkap di kediamannya di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Selasa (5/5/2020).
Dalam penangkapan itu, polisi Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 21 butir psikotropika berjenis diazepam dan dumolid dari Roy Kiyoshi
• Covid-19 di Muarojambi Relatif Sedikit, Ketua DPRD Edi Purwanto Apresiasi Bupati Masnah Busro
• CPNS di Palembang Galau Tak Dilantik, Gaji di Bawah UMP & Tak Dapat Tunjangan Padahal Setahun Kerja
Diganggu makhluk halus
Roy Kiyoshi benar-benar merasakan kehidupan baru yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Kini ia merasakan hidup di balik jeruji besi, terkurung dalam sepi.
Kuasa hukum Roy Kiyoshi (33), Henry Indraguna menyampaikan kondisi terbaru kliennya yang saat ini mendekam di Rutan Mapolrestro Jakarta Selatan.
Roy Kiyoshi harus mendekam di penjara atas kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika.
Henry Indraguna menjelaskan, Roy sangat stres berada di dalam penjara, yang kehidupannya berbeda sebelum dirinya ditangkap polisi.
"Saya ketemu kondisinya stres lah, kalau Roy kan engga ngerti hukum. Jadi paling dia menanyakan kapan bisa keluar ya gitu doang kita enggak bisa jawab," kata Henry Indraguna ketika dihubungi awak media, Selasa (12/5/2020) malam.
Henry menambahkan, Roy sudah tidak nyaman menjalani kehidupan di dalam penjara.
Ketidaknyamanan Roy dikarenakan ia mengaku adalah orang yang berjiwa sosial, yang senang bersosialisasi dengan banyak orang.
"Dia (Roy) man orangnya sosial, dia vegetarian, di situ udah cukup sulit. Yang kedua dia kan tidur biasanya bersih AC gitu kan di dalam kan gak ada," ucapnya.
Kemudian, ketidaknyamanan Roy diakui oleh Henry, kliennya tak bisa berkomunikasi dengan makhluk astral atau tak kasat mata.
"Yang ketiga dia suka kayak gaul sama dunia lain, ya sulit lah. Jadi itu lah yang jadi masalah akhirnya enggak bisa tidur lagi di dalam," jelasnya.
Menurut pengakuan Roy kepada Henry, di dalam penjara Polres Metro Jakarta Selatan banyak sekali makhluk halus dari dunia lain.
Sebagian orang, hingga kini memang masih percaya pada sebuah mitos, bahwa kekuatan supranatural akan hilang ketika berada di dalam penjara.
Meski demikian, Henry tak menjelaskan apakah kemampuan Roy Kiyoshi berkurang atau justru hilang ketika ia mendapatkan serangan dari mahkluk halus di dalam penjara.
Padahal, saat mengisi acara Karma di televisi, Roy dengan mudah mampu menaklukkan makhluk halus dengan kemampuannya.
Henry hanya menjelaskan, Roy amat terganggu dan sulit tidur
"Makanya Roy setiap malam tidak bisa tidur karena diganggu (makhluk halus)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Henry Indraguna sudah menyampaikan kegelisahan Roy Kiyoshi yang sering diganggu makhluk halus di dalam penjara.
Hanya saja, Henry menegaskan kalau penyidik tidak menanggapinya dengan baik dan menganggap hal itu hanya guyonan saja.
"Penyidik cuman ketawa aja. Karena mereka enggak memahami kondisi Roy dengan kelebihannya. Makanya kami berharap assessment Roy dikabulkan agar bisa di rehabilitasi," ujar Henry Indraguna
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mental Roy Kiyoshi Terguncang, Syok Merasakan Tinggal di Penjara, Polisi: Dia Tidak Bisa Tidur,
Penulis: Arie Puji Waluyo
Editor: Feryanto Hadi