Mengapa Tokek Harganya Mahal? Ini Penyebab di Jambi Lokasi Peternakannya sampai Dirahasiakan
Hal itu ternyata bukan karena suaranya yang sering bunyi tanpa diduga dan berulang-ulang satu periode, tetapi lebih pada kandungan dari tokek ...
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video beredar tentang seekor tokek yang ditawar hingga Rp 10 miliar.
Banyak orang tak percaya tentang harga hewan merayap itu.
Tokek, hewan reptil yang suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung, atau bahkan hutan itu kini harganya makin mahal.
Apa yang menjadikan tokek mahal harganya?
Hal itu ternyata bukan karena suaranya yang sering bunyi tanpa diduga dan berulang-ulang satu periode, tetapi lebih pada kandungan dari tokek itu sendiri, yang otomatis untuk memanfaatkannya harus disembelih atau dimatikan.
• Pertarungan Tokek vs Ular Cobra Terekam Kamera, Tubuh Ular Gepeng Digigit
• Perjalanan Nur Arisa Maryam, Gadis Jepang Mualaf, Ditolak Ibu, Hingga Sang Nenek Ikut Bersyahadat
• Sebut Dirinya Dihantui di Penjara Lega Akhirnya Dipindah Kesini, Roy Kiyoshi: Pembelajaran buat Saya
• Kabar Terbaru, WHO Sebut Virus Corona Tak Akan pernah Hilang: bisa Menjadi Virus Endemik yang Ada
Melansir kompas.com, tokek rumah atau cicak besar bernama latin Gekko gecko dikenal di beberapa tempat dengan sebutan berbeda, misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (Inggris).
Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya dengan warna berbeda-beda dan hal ini satu di antara pembeda jika dibandingkan dengan cicak kecil.
Warnanya bermacam-macam, dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga.
Adapun warna perut tokek abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga memiliki enam baris bintil belang-belang.
Di bagian jari-jari kakinya terdapat bantalan pengisap sehingga ia bisa lengket di dinding tembok atau pohon.
Tokek menjadi mahal dan dicari orang karena konon bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS.
Penyakit mematikan itu menyerang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya.
Oleh sebab itu, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai ramuan paling mujarab untuk hal itu.
Bagian lidah tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV.
Tokek yang memiliki khasiat itu adalah tokek berbobot lebih dari 3 ons dan dalam keadaan hidup.
Selain lidah, empedu tokek konon juga mujarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS.
Kabar beginilah yang membuat orang harus membelinya dengan harga mahal demi menyelamatkan nyawanya.
Bagian empedu tokek juga mengandung senyawa anti-tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Adapun sejak zaman nenek moyang, daging tokek secara keseluruhan bisa menyembuhkan berbagai penyakit gatal.
Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.
Harga tokek bervariasi tergantung berat badan dan usia tokek itu sendiri.
Lokasi khusus penjualan tokek ada di beberapa daerah, seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya, dan Solo serta kota lainnya.
Di Pasar Jatinegara, Jakarta, juga terdapat pasar hewan yang menyediakan berbagai macam satwa, dan langka sekalipun, dengan harga murah.
Harga tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons masih pada kisaran Rp 200.000.
Namun, bila sudah besar, sekitar 2 ons, dan sudah tua, maka harganya bisa mencapai Rp 5 juta.
Jika nasib mujur, maka penjual bisa melepas tokek seberat lebih dari 3 ons atau 4 ons dengan harga Rp 100 juta.
Harganya akan lebih mahal lagi jika sudah mencapai 1 kilogram dan dibeli langsung dari pembeli Korea, China, atau Malaysia.
Harganya bisa lebih dari Rp 200 juta.
Tokek raksasa yang pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram dan terjual dengan harga Rp 179 miliar, dibeli oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia.
Peternakan tokek dirahasiakan
Sejak sembilan tahun lalu, tokek menjadi hewan yang populer.
Pada 2011, tokek di Jambi membuat heboh karen harganya mahal.
Kala itu, di Kabupaten Bungo sudah ada dua orang petani yang membudidayakan tokek.

Namun keberadaan peternak tokek tersebut sangat dirahasiakan oleh dinas instansi terkait.
Mengapa dirahasiakan?
• Masih Pakai Mukena, Gadis Yatim Piatu Ditemukan Tewas Dibunuh, Diduga Dibunuh Saat Sedang Solat
• Gara-gara Status Facebok, Pemuda Warga Dusun Candi dan Dusun Lubuk Landai Bentrok
• Viral Harga Tokek 45 Cm Capai Rp 10 Miliar, Ada yang Beli dengan Uang Tunai, Begini Penampakannya
Keberadaan tokek ternyata banyak diburu. Dinas setempat kala itu khawatir petani peternak tokek itu menjadi buruan orang yang tidak jelas.
Pejabat di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo kala itu mengatakan keberadaan dua peternak tokek itu di bawah kepengawasan pihaknya.
Pasalya, harga tokek diyakini bisa mencapai miliaran rupiah, jika beratnya telah diatas 3,5 ons.
"Saat ini kedua petani itu memiliki masing-masing tiga ekor tokek. Tapi kita sangat merahasiakan keberada mereka," ujarnya kala itu.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan para petani tersebut karena hewan reptilia yang akhir-akhir ini diburu banyak orang.
"Kita takut mereka nanti menjadi korban tindak kejahatan dari orang yang ingin memiliki tokek tersebut," jelasnya.
Viral tokek dihargai Rp 10 miliar
Kabar terbaru tentang tokek tersiar dari Magelang.
Viral di media sosial tokek dibeli seharga Rp 10 miliar.
Baru-baru ini viral sebuah video yang menayangkan transaksi pembelian tokek seharga Rp 10 miliar.
Tokek rumah (TR) itu panjangnya 45 cm dan berwarna putih keabu-abuan.
Tampak dalam video, dua pria paruh baya sedang melakukan transaksi pembelian tokek ukuran 45 cm itu dalam sebuah rumah.
Terlihat gepokan uang tunai Rp 100.000 tersusun rapi memenuhi ukuran meja di hadapan para pelaku jual-beli tersebut.
Disebutkan, uang tunai tersebut hanya sebagian dana awal yang baru diberikan, sebagai bukti keseriusan pembeli.
Sementara sisanya menurut pernyataan dalam video itu, akan dituntaskan esok harinya.
Kedua pria yang memakai baju kaus berwarna hitam dan merah itu pun saling berjabat tangan melangsungkan transaksi pembelian.
Pemilik tokek rumah itu pun membawa hewan peliharaannya itu di tengah-tengah transaksi.
Ia meletakkan hewan reptil tersebut di atas tangan kirinya.
Tokek itu pun tampak jinak menempelkan dirinya di atas punggung tangan pemiliknya itu.
Menurut keterangan dari akun yang mengunggah video itu, transaksi jual-beli hewan reptil ini terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
Pembeli merupakan seorang kolektor hewan reptil bernama Hartomi, seperti diterangkan dalam video.
Sedangkan pemilik tokek rumahan itu dipanggil dengan nama Bapak Mami yang berasal Magelang, Jawa Tengah.
Tidak terdengar jelas pengucapan tanggal transaksi jual-beli itu dilakukan.
Namun, seperti terdengar dalam potongan video, jual-beli itu terjadi di tahun 2020 ini.
Hingga kini, video yang diunggah oleh akun @undercover.id ini telah ditonton hingga 61 ribu lebih tayangan.
Sebanyak 800 lebih komentar ditinggalkan oleh warganet dalam postingan itu.
Warganet heboh dengan hewan reptil yang laku dijual seharga Rp 10 miliar.
Banyak komentar lucu yang dituliskan warganet melihat peristiwa itu.
"Jual tokek mpo auto jadi sultan," kata akun @ririprmn_.
"Ginjang jantung ginjal dijual kalah harganya sama cicak," ujar @rumelote.
"Kelebihannya apaan 10 M ? Mending kasih ke gua 10 M bisa nyapu, ngepel, masak, nyetir," ucap @abdiansyah_b.
Mengetahui bahwa reptil tersebut laku dijual hingga Rp 10 miliar, ramai pula komentar warganet yang saling menggoda temannya untuk beralih profesi menjadi pemburu tokek.
Belum diketahui pasti kebenaran mengenai kejadian tersebut.
Beberapa diantara warganet pun ada yang menilai bahwa video ini merupakan setingan untuk menarik orang berburu hewan tersebut.
"Konspirasi supaya harga tokek melonjak di pasaran, giliran sudah banyak yang ternak dan budidaya, harga anjlok," ucap @aang_ramadhan.
"Secara logis ambil uang di bank nominal besar lewat teller segitu besar ga bisa loh.. bisa mempengaruhi likuiditas bank.
Dan bandelannya kalau uang segitu harusnya Bank Indonesia. Kayak kita tuker uang baru, pasti bandelannya Bank Indonesia,"
"Bisa jadi itu peredaran uang palsu (cuma asumsi saja). Kalau ga ya tipu-tipu biar viral dan buru tokek," kata @ichwanrizza18.
Meski ada yang menganggap peristiwa dalam video tersebut hanya setingan, ada pula warganet yang mengatakan hal itu wajar tokek bisa dihargai Rp 10 Miliar.
Menurut warganet, hal itu wajar bagi seorang kolektor yang memiliki hobi tersebut.
( Eko Prasetyo / Tribunjambi.com )
• Pakar Ekspresi Soroti Irwan Mussry saat Maia Estianty Pajang Foto H-1 Akad Nikah
• VIDEO Viral Kolektor Beli Tokek Rp 10 M, Netizen Pertanyakan Keaslian Uang
• Pertarungan Tokek vs Ular Cobra Terekam Kamera, Tubuh Ular Gepeng Digigit