Virus Corona
Warga DKI Jakarta Menangis di ILC, Ngaku Tak Dapat Bansos Corona karena KTP: Gadaikan BPKB Dulu
Ia mengatakan sudah mencoba menanyakan kepada pihal RT di tempat tinggalnya di Jakarta Pusat. Namun menurutnya tidak membuahkan hasil karena ditolak
Ia menerangkan bahwa ada sekitar 1,6 persen yang tak tepat sasaran.
Sehingga, Anies mengaku belum benar-benar 100 persen penyaluran data bansos berjalan sempurna.
"Ada 1,6 persen yang tidak tepat sasaran."
"Dan saya sampaikan ini dari sejak 2 minggu lalu, 1,6 persen itu yang tidak tepat dan itu harus dikoreksi."
"Jadi kami dari awal mengakui bahwa tidak 100 persen sempurna," jelas Anies.
Banyak faktor mengapa penyaluran data bansos itu belum berjalan sempurna.
Satu di antaranya adalah mendesaknya data yang harus segera disiapkan di tengah wabah Covid-19.
"Kenapa disiapkan dalam waktu yang cepat, kemudian mekanisme pengumpulan datanya menggunakan data yang ada tapi kita harus kerja menyampaikan kepada masyarakat sambil mendapat feedback mana yang benar, mana yang salah nanti dikoreksi," tutur Anies.
Gubernur 50 tahun ini menambahkan jika terus menyempurnakan data maka bansos yang dibutuhkan tak akan segera cair.
"Nanti kalau kita koreksi datanya lengkap tidak terkejar itu waktu," lanjutnya.
Lihat videonya sejak menit awal:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di https://wow.tribunnews.com/2020/05/13/menangis-di-ilc-warga-dki-jakarta-ngaku-tak-dapat-bansos-corona-karena-ktp-gadaikan-bpkb-dulu?page=all.