• Mau ke Lampung, Empat Pemudik Asal Medan Nekat Sembunyi di Dalam Mobil Milik Diler
Rumah Sakit di China Dibangun 6 Hari, Begini Pembuatan RS Khusus Covid-19 di Lamongan Jawa Timur
Pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 Pembangunan rumah sakit darurat di Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan, Jawa Timur terus dikebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 Pembangunan rumah sakit darurat di Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan, Jawa Timur terus dikebut.
Terhitung sejak pengerjaan hingga 16 hari ini, progres pembangunan sudan mencapai 18 persen.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lamongan, Taufik Hidayat dikonfirmasi Surya.co.id mengatakan, proses pengerjaan rumah sakit darurat untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 sesuai demgan rencana pengerjaan dan sudah pada pencapaian yang cukup cepat.
Saat ini, sudah mulai pengerjaan pemasangan panel untuk ruang atau bilik karantina.
• Dilarang Mudik, Polres Muarojambi Akan Perketat Penjagaan di Perbatasan, Semua Truk Akan Diperiksa
• Daftar Akpol 88 yang Jadi Petinggi Polri, dari Batalion Dharma s/d Atmani Wedana dan Adhi Pradana
"Sekitar 18 persen pengerjaannya, lancar. Sekarang sudah mulai pasang panel untuk ruang karantina," kata Taufik Hidayat kepada TribunJatim.com, Rabu (13/5/2020).
Diungkapkan, rumah sakit darurat ini akan menjadi Fasilitas Isolasi/Obervasi terhadap Penyakit Infeksi Emerging/Virus Corona. Juga sebagai pengembangan RSUD dr Soegiri.
Sedang untuk pembangunan gedung, sarana dan prasarananya ditargetkan selesai dalam wakty 31 hari.
"Seperti pemasangan AC, ruang laundry, dan ruang pemulasaraan jenazah," ungkapnya kepada TribunJatim.com.
Sekretaris Gugus tugas Penanganan Covid -19 Lamongan Yuhronur Efendi menyebutkan, pembangunan RS COVID-19 ini seluruhnya ditanggung oleh pemerintah pusat, mulai dari pendanaan hingga pelaksanaan pembangunannya.
"Pendanaan dari pusat oleh pemerintah pusat semua dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat Pemerintah daerah hanya menyediakan tanah.
"Luas tanah yang ada, sekitar 6800 meter persegi, berdekatan dengan RSUD dr Soegiri, " katanya.
RS Covid -19 dengan bangunan permanen berkapasitas sebanyak 75 bed. Lokasi rumah sakit darurat ini berjarak 132 meter dari Rumah Sakit dr Soegiri Lamongan. Konstruksi dimulai pada 1 Mei 2020 dan ditargetkan selesai pada awal Juni 2020.
"Alhamdulillah Lamongan, dapat bantuan rumah sakit dari pemerintah pusat, " katanya.
• Siapa yang Wajib & Tidak Wajib Bayar Zakat Fitrah? Golongan Apa yang Berhak Terima Zakat?
• Puasa 21 Jam Sehari, Matahari Muncul Lebih Lama, Di Negara Ini Puasa Lebih Lama dari Indonesia
China Bangun Rumah Sakit Khusus Covid-19 dalamn waktu 6 Hari
China terus berupaya menanggulangi penyebaran virus Corona Wuhan. Kini, negara itu mengebut pembangunan rumah sakit khusus pasien penyakit misterius tersebut.
Dilansir Xinhua, Sabtu (25/1/2020), rumah sakit itu rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 25 ribu meter persegi. Puluhan mesin pengeruk bekerja bersama-sama di lahan itu.
Lokasi RS masih berada di Wuhan, atau tepatnya di Distrik Caidian, sebelah barat Wuhan. Ide pembangunan RS ini berasal dari pengalaman ketika virus SARS merebak di awal tahun 2000-an.
Wuhan is following Beijing's #SARS treatment model, building a special hospital for admitting patients infected in the outbreak of pneumonia caused by novel coronavirus
Saat itu pemerintah China juga membangun rumah sakit khusus SARS. Tercatat, sepertujuh pasien SARS langsung dirawat di rumah sakit itu dalam dua bulan pertama.
Saat ini jumlah pasien yang terkena virus Corona Wuhan di China dan seluruh dunia sudah melewati 1.300 orang. RS baru ini targetnya akan mulai beroperasi pada 3 Februari mendatang.
Menurut Business Insider, berdasarkan laporan situs berita pemerintah The Paper, rumah sakit baru itu akan dibangun dalam enam hari dan akan digunakan mulai 3 Februari, mengutip outlet media pemerintah People's Daily.
Rumah sakit itu akan dibuat dari bangunan prefabrikasi - membuatnya lebih cepat dan lebih murah untuk membangun - di pinggiran kota, People's Daily melaporkan.
• Puasa 21 Jam Sehari, Matahari Muncul Lebih Lama, Di Negara Ini Puasa Lebih Lama dari Indonesia