Virus Corona

Bek Tottenham Tolak Liga Inggris Bergulir di Tengah Pandemi Virus Corona, Ternyata Ini Alasannya!

Liga Inggris diperkirakan akan berguiir pada 1 Juni mendatang meskipun pandemi virus corona belum berakhir.

Editor: Heri Prihartono
Kompas.com  
Danny Rose menghalau bola yang coba diarahkan kepada Pierre-Emerick Aubameyang pada pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur dalam babak perempat final Piala Liga Inggris di Stadion Emirates, 19 Desember 2018. (AFP/BEN STANSALL)  

TRIBUNJAMBI.COM - Liga Inggris diperkirakan akan berguiir pada 1 Juni mendatang meskipun pandemi virus corona belum berakhir.

Namun menurut Fullback Tottenham Hotspur yang kini tengah dipinjamkan ke Newcastle United, Danny Rose kebijakan bergulirnya Liga Inggris di awal Juni 2020 belum tepat.

Dalam sebuah obrolan Instagram langsung dengan penyanyi - penulis lagu Inggris, Don-E, dikutip dari ESPN, Danny Rose mengatakan bahwa ia mengecam keras pemerintah Inggris yang mengizinkan aktivitas olahraga profesional kembali bergulir.

Ratusan Hektar Lahan di Bungo Rusak Akibat PETI, DLH Ungkap yang Jadi Pemodal

Gara-gara Sopir Mengantuk, Seorang Pedagang Mie Ayam di Kalideres Tewas Tertabrak Truk Tangki

Danny Rose tidak setuju terhadap keputusan pemerintah yang memberikan izin untuk melanjutkan kompetisi Liga Inggris pada 1 Juni mendatang.

 

"Pemerintah mengatakan bahwa kami para pemain yang membawa kembali sepak bola akan meningkatkan moral bangsa," kata Danny Rose sebagaimana dikutip dari ESPN.

Inilah Asal 25 Pedagang Kota Jambi yang Terindikasi Positif Corona

Sinopsis Film Olympus Has Fallen Tayang 13 Mei 2020 di Bioskop TransTV pukul 21.30 WIB

Bahkan fullback asal Inggris menegaskan, dirinya tidak peduli mengenai moral bangsa karena kesehatan masyarakat jauh lebih penting.

"Saya tidak peduli dengan moral bangsa. Kehidupan orang-orang dalam bahaya," ucap Rose.

"Sepak bola bahkan seharusnya tidak boleh dibicarakan terkait kapan harus kembali sampai jumlah kasus virus corona menurun secara drastis," tambahnya.

Kekhawatiran Danny Rose mengenai kembali kompetisi Premier League, kasta teratas Liga Inggris, sangat wajar. Sebab, Inggris menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi kedua di Eropa, setelah Rusia.

Hingga Selasa (12/5/2020) waktu Inggris, Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, mencatat, terdapat 227.735 kasus corona di Inggris dengan angka kematian mencapai 32.765 kasus.

Menyadari masih tingginya kasus virus corona di negaranya, Danny Rose masih tidak percaya bahwa kompetisi akan dilanjutkan.

Rose mengatakan, ia akan menjalani tes virus corona pada Jumat mendatang.

"Sulit dipercaya. Kita lihat saja nanti. Saya seharusnya akan menjalani tes pada Jumat, jadi kita harus menunggu dan melihat hasilnya," ucapnya.

"Saya sedih, orang-orang jatuh sakit dan terkena dampaknya, tapi sepak bola seharusnya menjadi hal terakhir yang perlu dipikirkan," tutur dia lagi.

 

Diketahui sebelumnya, Laga Premier League resmi mendapat lampu hijau untuk dimulai pada Juni 2020, setelah mendapat izin dari otoritas setempat.

Perhelatan ini digelar di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Izin kelanjutan Liga Inggris itu tercantum dalam dokumen berjudul "Our Plan to Rebuild: The UK Government's COVID-19 Recovery Strategy".

7 Ibu Rumah Tangga di Aceh Terjerat Prostitusi Online Dengan Tarif Rp 500 Ribu Setiap Kencan

Tak Melulu Cinta-Cintaan, Berikut Rekomendasi Film India dengan Akhir Tak Terduga

Meski sudah direstui, pertandingan Liga Inggris tetap harus berlangsung secara tertutup dan tanpa penonton demi mencegah risiko terjadinya kontak fisik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Liga Inggris Bergulir Kembali, Danny Rose: Saya Tidak Peduli dengan Moral Bangsa", 

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Kasus Virus Corona Belum Menurun Signifikan, Bek Tottenham Tak Setuju Liga Inggis Bergulir 1 Juni, https://banyumas.tribunnews.com/2020/05/13/kasus-virus-corona-belum-menurun-signifikan-bek-tottenham-tak-setuju-liga-inggis-bergulir-1-juni?page=all.

Kabar Baik! Pemerintah Inggris Resmi Ijinkan Liga Inggris Bergulir Pada 1 Juni 2020

 Setelah sempat ditunda,  Liga Inggris akan  dimulai lagi dalam beberapa bulan ke depan. 

Kabar Liga Inggris dimulai lagi muncul setelah Pemerintah Inggris memberikan izin kompetisi kembali bergulir pada 1 Juni 2020.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Pemerintah Inggris mengeluarkan izin Liga Inggris dimulai lagi pada 1 Juni mendatang.

Namun, jika Liga Inggris dimulai lagi, penyelenggaraan kegiatan tersebut harus digelar tanpa penonton demi keamanan dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Senin (11/5/2020) waktu setempat.

Pemerintah Inggris telah mengonfirmasi bahwa segala acara budaya dan kegiatan keolahragaan diperbolehkan bergulir lagi pada 1 Juni 2020.

Dokumen sebanyak 50 halaman pun telah diterbitkan guna mengizinkan acara budaya dan kegiatan keolahragaan dapat berlangsung.

Pemerintah telah mengeluarkan panduan untuk dapat keluar dari masa karantina COVID-19, tetapi masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Keputusan tersebut membuat Liga Inggris berpotensi diadakan kembali pada 1 Juni walau tanpa kehadiran penonton.

Sebelumnya, kompetisi Liga Inggris harus ditunda pada tanggal 13 Maret lalu.

Hal itu disebabkan karena masih merebaknya pandemi COVID-19 di Negeri Ratu Elizabeth II.

Hingga pertandingan pekan ke-29, Liverpool berhasil memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 82 poin.

Mereka unggul 25 poin dari klub yang menghuni posisi kedua, Manchester City, yang baru berhasil mengumpulkan 57 poin.

Artinya kini peluang Liverpool juara menjadi sangat terbuka setelah Pemerintah Inggris mengeluarkan izin Liga Inggris boleh dilanjutkan.

Kompetisi Liga Champions 2020 Dilanjutkan Agustus

Sempat tertunda karena pandemi Covid-19, kompetisi Liga Champions 2020 dijadwalkan akan dimulai Agustus 2020.

Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, mengungkapkan jadwal Liga Champions 2020 kontra wakil Italia, Juventus.

Berdasarkan pernyataan Aulas, leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 melawan Juventus akan digelar di Allianz Stadiu. pada 7 Agustus 2020.

"Pertandingan melawan Juventus dikonfirmasi akan digelar pada 7 Agustus di Turin dan tanpa kehadiran penonton," kata Aulas, dikutip dari Marca. 

Lyon sementara unggul secara agregat setelah memetik kemenangan atas Juventus pada leg pertama yang digelar di Stadion Parc Olympique Lyonnas, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB.

Tampil di depan pendukungnya sendiri, Lyon berhasil menundukkan tim tamu dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang klub berjuluk Les Gones itu dicetak Lucas Tousart pada menit ke-31 setelah memanfaatkan umpan Houssem Aouar.

Kekalahan membuat skuad Juventus berambisi memetik kemenangan kala menjamu Lyon di leg kedua.

 

Namun, hasrat Cristiano Ronaldo cs untuk membalikkan keadaan harus tertunda akibat wabah virus corona yang saat itu mulai marak di Eropa. 

Selain laga Juventus vs Lyon, ada tiga laga leg kedua lain yang juga megalami penundaan.

Ketiga laga tersebut adalah Manchester City vs Real Madrid, Bayern Muenchen vs Chelsea, dan Barcelona vs Napoli.

Adapun empat laga 16 besar lainnya sudah tergelar sebelum Liga Champions resmi ditangguhkan.

 

Atalanta, RB Leipzig, Atletico Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) adalah empat tim yang sudah dipastikan lolos ke perempat final.

Adapun empat klub yang gugur ialah Valencia, Tottenham Hotspur, Borussia Dortmund, dan sang juara bertahan, Liverpool.

Melansir dari Marca, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) berharap bisa memainkan laga sisa mulai Agustus 2020. 

Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari UEFA terkait kepastian tanggal dan lokasi pelaksanaan.

Sebagian Artikel Ini Telah Tayang di Bolasport. Com

https://www.bolasport.com/read/312147000/kabar-gembira-lampu-hijau-liga-inggris-dimulai-lagi-per-1-juni-2020?page=all



Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved