Ternyata Ada Peran Mulan Jameela Soal Ahmad Dhani yang Tak Gubris Tantangan Adu Debat Jerinx SID

TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan, perdebatan antara Musisi Ahmad Dhani dan Jerinx makin memanas.

Artis dan politisi Ahmad Dhani pun ditantang debat oleh Drumer band Superman is Dead (SID) tersebut.

Akan tetapi Dhani tak mengubris ajakan Jerinx. Rupanya Ahmad Dhani punya alasan tersendiri tak tak terlalu aktif meladeni tantangan keras Jerinx SID. Salah satunya faktor Mulan Jameela.

Selama ini, Ahmad Dhani dikenal sangat vokal. Jadi, aneh rasanya jika tantangan Jerinx SID tak langsung digubris oleh pentolan Dewa 19 tersebut.

Rupanya ada alasan khusus mengapa Ahmad Dhani tak panjang lebar menjawab tantangan debat dari Jerinx SID.

• Artis Ini Takut Sepi Job Lalu Putuskan Lepas Hijab, Akui Akan Kembali Berhijrah Apabila Miliki Ini

• Pembunuhan Sadis Siswa 16 Tahun di Bantaeng, Dua Orang Kakak Korban Jadi Tersangka

• Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Untuk Wilayah Provinsi Jambi, Besok Rabu 13 Mei 2020

Pun untuk urusan unggahan di media sosial, Mulan Jameela adalah penentu terbesar dalam kehidupan Ahmad Dhani.

Sebelumnya, sosok Jerinx kembali menyita perhatian publik.

Belum selesai dengan kecurigaannya soal Covid-19 adalah konspirasi, Jerinx kali ini menyinggung soal agama.

Dalam sebuah wawancara di Kompas TV, Jerinx menyebut bahwa agama adalah salah satu teori konspirasi.

"Masyarakat Indonesia percaya sama agama enggak mayoritas ? Saya berani bilang agama itu salah satu teori konspirasi juga. Karena tidak ada bukti sains," ucap Jerinx dilansir dari Kompas TV.

Melihat Jerinx mengutarakan pernyataan tersebut, Ahmad Dhani pun meresponnya.

Menurut Ahmad Dhani, jika ada orang yang menganggap bahwa agama adalah teori konspirasi, maka orang tersebut sama saja seperti tidak percaya sejarah.

"Jadi jika ada seseorang yang menganggap bahwa agama itu adalah konspirasi itu sama aja orang yang enggak percaya sejarah," ungkap Ahmad Dhani.

Sebab, agama menurut Ahmad Dhani sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Pengetahuan soal agama juga tak melulu dari artefak, bisa melalui mulut ke mulut.

"Karenanya kalau enggak ada sejarah ya enggak mungkin," pungkasnya.