Pemerintah Indonesia Sebut Curva Virus Corona Covid-19 Melandai, Apa Artinya Itu? Ternyata Begini

Pemerintah menjelaskan maksud kurva penyebaran Covid-19 di Indonesia melandai, meski angka kasus positif terus meningkat.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona. 

"Tingkat kesembuhan juga mengalami kenaikan. Ini adalah hal yang bagus," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).

Menurut Muhadjir, langkah penanganan Virus Corona oleh pemerintah telah dilaksanakan sesuai prosedur.

Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Rp 8.000 Jadi Rp 903.000 per Gram

Dirinya menilai hal tersebut tergambar dari penurunan angka pasien positif Covid-19 dari hari ke hari.

“Untuk sektor kesehatan, saat ini kita anggap kita sudah ada di rel yang benar."

"Terlihat dari adanya kecenderungan penurunan kasus dari hari ke hari," ucap Muhadjir.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bersyukur lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia tidak terjadi secara ekstrem.

Menurutnya, data pasien Virus Corona juga terus mengalami penurunan.

“Kita bersyukur bahwa prediksi kasus di Indonesia akan tumbuh secara eksponensial yang sangat ekstrem tidak terjadi."

"Karena angka kasus kita rata-rata relatif masih rendah."

"Data menunjukkan bahwa kasus semakin landai dan mudah-mudahan ini akan semakin landai," harap Muhadjir.

Sementara, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 14.265 per Senin (11/5/2020).

Jumlah pasien sembuh bertambah menjadi 2.881 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah menjadi 991 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 11 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

Maudy Ayunda Jomblo Setelah Putus dari Arsyah Rasyid, Meski Cantik Tapi Tak Punya Pacar saat SMA

DKI JAKARTA

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved