Virus Corona

Ketua RW Masih Ngeyel Meski Telah Dinyatakan Positif, Imbasnya Puluhan Warga Jadi ODP

Pada Minggu (10/5/2020) kemarin, ada 28 warga, terdiri dari 20 jamaah Salat Tarawih dan 8 anggota keluarga yang jalani swab test di Puskesmas Tambora.

Editor: Duanto AS
(TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)
Inilah suasana di RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, yang jalani karantina mandiri usai tiga orang positif Covid-19 dan puluhan orang warga jalani swab test. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA BARAT - Peristiwa ironis ini terjadi di Jakarta Barat.

Suasana di gang wilayah RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, lebih ramai dibanding biasanya pada Minggu (10/5/2020) pagi.

Jajaran tiga pilar Kecamatan Tambora, mulai dari TNI, Polri, petugas kecamatan hingga petugas puskesmas mendatangi wilayah padat penduduk itu.

Mereka mendatangi kediaman rumah Ketua RW 07, O, sekaligus membujuknya untuk dibawa ke rumah sakit.

Sebab, berdasarkan hasil swab test, O dan istrinya dinyatakan positif Covid-19, mengikuti sang anak yang lebih dulu terjangkit.

Suasana di RW 07 Jembatan Besi, Tambora yang jalani karantina mandiri usai tiga warganya positif Covid-19 dan puluhan warga jalani swab test.
Suasana di RW 07 Jembatan Besi, Tambora yang jalani karantina mandiri usai tiga warganya positif Covid-19 dan puluhan warga jalani swab test. ((TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA))

Camat Tambora, Bambang Sutama menjelaskan, kedatangannya ke rumah O lantaran pada sehari sebelumnya, O bersikeras tak mau dibawa ke rumah sakit.

Bahkan, O masih tak mempercayai dirinya terkena Covid-19 lantaran tak memiliki gejala apapun.

Mengenal Herd Immunity yang Trending di Media Sosial, Apa Itu? Indonesia Pakai Cara Ini ?

Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Roy Kiyoshi Dianggap Tak Bisa Meramal Masa Depannya, Benarkah?

Pasien Positif Covid-19 Melahirkan di RSUD Raden Mattaher Jambi, Begini Kondisi Bayinya

"Jumat dinyatakan positif, Sabtunya itu lurah bersama tiga pilar membujuk warga untuk dirujuk di Wisma Atlet atau rumah sakit dia menolak, dia menyampaikan saya tidak kena Covid tapi gejala tipes," kata Bambang menceritakan sikap awal O, Senin (11/5/2020).

Pimpin Salat Tarawih

Alih-alih isolasi mandiri, O, pada sehari setelah dinyatakan positif Covid-19 malah menjadi imam Salat Tarawih di Musala Baitul Muslimin yang ada di wilayah itu.

Hal itu pula yang menjadi alasan tiga pilar kecamatan membujuk O untuk segera jalani isolasi di rumah sakit.

Sebab, akibat tindakan O, puluhan warga di wilayah RW 07 kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Pada Minggu (10/5/2020) kemarin, ada 28 warga, terdiri dari 20 jamaah Salat Tarawih dan 8 anggota keluarga yang jalani swab test di Puskesmas Tambora.

Suasana di RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang kini berstatus zona merah usai tiga warganya positif Covid-19.
Suasana di RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang kini berstatus zona merah usai tiga warganya positif Covid-19. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

"Jadi saya mintanya swab bukan rapid lagi karena mereka sudah kontak dengan orang yang positif," ucap Bambang.

Rencananya swab test tersebut akan dilakukan bertahap kepada warga lainnya di RW 07 atau yang pernah kontak fisik dengan O.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved