Virus Corona
Laboratorium Wuhan Ditutup Mendadak Pada Oktober 2019, Intelijen AS Lakukan Penyelidikan
Data sebuah ponsel yang menunjukkan Laboratorium Institut Virologi Wuhan, telah ditutup mendadak pada Oktober 2019 lalu,
TRIBUNJAMBI.COM, BEIJING - Data sebuah ponsel yang menunjukkan Laboratorium Institut Virologi Wuhan, telah ditutup mendadak pada Oktober 2019 lalu, diselidiki Badan Intelijen Amerika Serikat (AS).
Laporan yang diterima NBC News, menunjukkan, mungkin terjadi "peristiwa berbahaya" khusus di Laboratorium Keamanan Hayati Nasional itu, antara 6 - 11 Oktober.
Hal itulah yang diduga menyebabkan penutupan laboratorium dari 7 - 24 Oktober, di mana tidak ada aktivitas seluler di kompleks Laboratorium, demikian News.com.au melaporkan.
Laboratorium, terletak dekat dari pasar Wuhan, pusat wabah corona pertama kali muncul, fasilitas yang dituding Donald Trump sebagai asal Covid-19, sebelum menyebar ke seluruh dunia.
Laporan itu, yang dilakukan oleh penyelidik swasta, juga melaporkan adanya penutupan akses jalan sekitar laboratorium antara 14 -19 Oktober.
• Heboh! Seorang Perawat yang Membantu di Wuhan Kirim Surat Terbuka untuk Donald Trump: Ini Nyata!
• Menlu AS Disebut Sebagai Orang Jahat & Gila oleh Media di China Karena Sebut Virus Corona dari Wuhan
• VIDEO Diduga Salah Paham, Warga Desa Senggreng di Kabupaten Malang Blokade Jalan dengan Batako
Dalam kehati-hatian, intelijen Amerika Serikat sedang mempelajari dokumen itu.
Wabah ini umumnya dianggap telah mulai ditemukan di Wuhan, pada November lalu.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengklaim memiliki bukti virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.
Lalu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada hari Minggu (3/5/2020), mengatakan "bukti besar " mendukung klaim itu.
"Ada sejumlah bukti besar, virus ini berasal dari laboratorium di Wuhan," ujar Pompeo dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC, dilansir Reuters, Senin (4/5/2020).
• Bukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan Ada di Donald Trump, Kekebalan Kedaulatan China Bakal Dicabut?
• Terjadi Lagi, Viral Suara Dentuman Misterius Sampai Trending di Media Sosial, Begini Penjelasan BMKG
Kemudian Pompeo menolak untuk mengatakan virus itu sengaja dilepaskan oleh laboratorium tersebut.
China Global Times, yang dijalankan oleh Partai Komunis yang berkuasa, merespon pernyataan Pompeo dalam sebuah editorial, pada Minggu (3/5/2020).
Menurut editorial itu, "Pompeo tidak memiliki bukti bahwa virus berasal dari laboratorium di Wuhan dan ia hanya "menggertak."
Editorial itu menilai, kebijakan pemerintahan Trump hanya memainkan perang propaganda.
Trump: AS Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan