Jalan Lintas di Muara Sabak Ulu Rusak Parah, Banyak Sopir Terjebak Macet di Jalan Berlumpur

Kondisi jalan utama di Kabupaten Tanjabtim berlumpur dan berlubang, pengendara terpaksa harus mengantre hingga berjam jam.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Warga bersama sopir angkutan bahu membahu memperbaiki jalan yang berlubang, sejak diguyur hujan tadi malam jalur tersebut lumpuh. Hingga menimbulkan kemacetan pnjang. Senin (11/5). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kondisi jalan utama di Kabupaten Tanjabtim berlumpur dan berlubang, pengendara terpaksa harus mengantre hingga berjam jam.

Sepanjang 1,5 kilometer Jalan lintas di Kelurahan Muara Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur terdapat tiga hingga empat  titik jalan yang rusak.

Jalan satu-satunya yang menghubungkan antar Kecamatan tersebut kondisinya sangat memperhatikan, selain berlumpur kondisi jalan juga berlubang dengan kedalaman nyaris setinggi lutut orang dewasa.

Anton, salah satu sopir angkutan yang terjebak sejak subuh mengatakan, dengan kondisi seperti ini kemacetan dan antrean berjam-jam sudah menjadi langganan bagi kalangan sopir bahkan hingga bermalam.

Hindari Penumpukan Massa, Warga Sarolangun Diimbau Bayar Zakat Fitrah pada Panitia Amil Zakat

Polda Jambi Akan Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan PETI di Muaro Bungo

Sembuh dari Corona, Pasien 03 dan Klaster Temboro di Bungo Pulang ke Rumah Hari Ini

"Dari Pelita ke sini ado duo titik yang rusak parah, daerah Siau jugo parah tapi udah ditimbun nah sekarang sini pula," ujarnya, Senin (11/5).

Katanya, pada beberapa hari yang lalu kondisi jalan masih dapat dilalui dan tidak terlihat kerusakan yang parah. Namun pasca hujan mengguyur cukup lama otomatis kondisi jalan berubah berlumpur.

Pantauan Tribunjambi.com di lapangan, kemacetan dari dua arah berlawanan pun tidak terhindari. Tidak sedikit kendaraan pribadi dan angkutan kecil putar arah mencari jalan alternatif.

Saat warga tengah berupaya memperbaiki lubang jalan, terlihat 5-6 truk milik alkal Provinsi melintas dengan angkutan tanah batu penimbun jalan. Sayangnya batu dan tanah tersebut bukan untuk memperbaiki jalan di kelurahan Sabak Ulu tersebut. 

"Bukan, tanah ni untuk nimbun jalan milik Provinsi yang berada di Siau, kalo di daerah sini (Sabak Ulu) bukan jalan Provinsi tapi Pemda. Jadi bukan tanggung jawab kami," ujar petugas alkal kepada Tribunjambi.com di lapangan 

"Kalu ini memang tugas kita, sudah kita timbun dari awal karena lebih dekat dari pada di Siau," pungkasnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved