Belanja ke Mini Market, Pria di Magetan, Jawa Timur Ini Tungganggi Sapi Peranakan India Miliknya

Seorang pria di Magetan, menaiki sapi peranakan Ongole asal India, untuk belanja di sebuah mini market.

Editor: Deni Satria Budi
(TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO)
Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan Magetan belanja ke minimarket mengendarai sapi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria di Magetan, menaiki sapi peranakan Ongole asal India, untuk belanja di sebuah mini market.

Aksi warga tersebut lantas menjadi perhatian warga sekitar.

Sapi yang tampak jinak tersebut dinaiki majikannya, lengkap mengenakan helm.

Naik sapi itu dilakukan Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan.

Sesuatu hal yang unik dan menarik perhatian masyarakat setempat.

"Mumpung jalanan di wilayah Sarangan sepi, ditutup karena antisioasi pandemi virus corona.

VIDEO VIRAL Warga Sarangan, Magetan Naik Sapi ke Minimarket, Feri: Cuma Buat Hiburan Tiap Sore

Warga di India Ramai-ramai Minum Air Kencing Sapi, Diyakini Jadi Obat Penangkal Virus Corona

"Apa salahnya kalau saya pingin jalan jalan naik sapi keliling Sarangan, termasuk belanja ke mini market," kata Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan kepada TribunMadura.com, Sabtu (9/5/2020).

Sapi berpunuk seperti onta itu merupakan sapi peranakan sapi Ongole, asal India biasa terlihat di jalan di wilayah Magetan untuk menarik cikar.

Kendaraan gerobak yang memiliki dua roda besar yang biasa digunakan warga untuk kendaraan angkut hasil bumi dan pakan ternak.

"Sapi yang saya beri nama Bimo ini, berumur dua tahun enam bulan dan sangat jinak.

THR PNS TNI Polri Cair Tanggal Segini, Berikut Tips untuk Mengatur Keuangan Sebelum Lebaran 2020

Link Nonton & Sinopsis The World of The Married Eps 15 - Da Kyung Menangis, Tae Oh Merana, Sun Woo?

Selain jinak, sapi ini juga lincah dikendarai, walau bertubuh gemuk," kata peternak sapi  pedaging ini.

Dikatakan Fery, sapi berbobot 900 kilogram ini, selama Sarangan ditutup, biasa dinaiki untuk diajak jalan jalan di wilayah seputaran desa wisata itu.

Bahkan tidak jarang sapi ini dinaiki untuk belanja ke pasar maupun mini market setempat.

"Bimo ini kami perlakukan khusus, sebelum diajak jalan jalan, kami beri makanan khusus  bernilai gizi tinggi.

Benarkah Jadwal Pelaksanaan SKB CPNS 2020 Setelah Lebaran? Begini penjelasan dari BKN, Ternyata

Sembuh dari Corona, Pasien 03 dan Klaster Temboro di Bungo Pulang ke Rumah Hari Ini

Baru kemudian kami mandikan dengan sabun, termasuk membersihkan kaki kaki dan kukunya,"kata Fery.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved