Virus Corona
Kapan Bisa ke Sekolah Lagi? Skema Awal Pemerintah Sekolah Buka Tanggal 15 Juni, Bisa Terwujud Jika
Kapan Bisa ke Sekolah Lagi ? Skema Awal Pemerintah Sekolah Buka Tanggal 15 Juni, Bisa Terwujud Jika
TRIBUNJAMBI.COM - Selain ibadah dan aktivitas bekerja terganggu dengan adanya wabah virus corona.
Wabah Covid-19 juga membuat sejumlah aktivitas belajar mengajar terganggu. Sekolah yang diliburkan dan tak tahu kapan akan kembali masuk.
Baru-baru ini ada kabar baik tentang kebijakan yang akan diambil pemerintah terkait tutupnya sekolah, pasar dan mal.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral meluruskan informasi soal rencana pemerintah untuk kembali membuka mal, pasar, dan sekolah pada Juni mendatang.
Ia menegaskan, hal tersebut merupakan rencana yang baru direalisasikan jika ada kemajuan signifikan dalam penanganan pandemi virus corona ( Covid-19).
"Salah satu syaratnya adalah penurunan pasien positif selama 14 hari berturut turut sampai kemudian tak ada penambahan pasien positif lagi," kata Donny kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Oleh karena itu, Donny menyebutkan, saat ini pemerintah berupaya keras agar penerapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa berjalan efektif.
Mulai dari bagaimana protokol kesehatan dijalankan, penegakan hukum dilakukan terukur, serta dipatuhinya larangan mudik.
"Apakah Juni sudah bisa dilonggarkan atau tidak, kita tidak tahu. Kita tak mau terjadi second wave (gelombang kedua)," kata Donny.
Sebelumnya, foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.
Foto tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor.
• Diam-diam Terima Fee Penjuakan Tanah Desa, Kades Tanjung Pauh Terancam 20 Tahun Penjara
• Polisi Ganteng Ini Jadi Sorotan Usai YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap, Ini Potret dari Gariz Luis
• Penjelasan UAS Soal Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar, Mulai dari 5 Tanda Alam hingga Bulan & Matahari
Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Berikut isi kajian awal Kemenko Perekonomian tersebut:
1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.
2. Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.
3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.
4. Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan pada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.
5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal.
* Vaksin Mulai Diproduksi Awal 2021, Indonesia Temukan Cara Ampuh Atasi Covid-19
Pertambahan kasus pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia kini seakan bekembang makin pesat.
Menurut laman resmi Penanganan Covid-19 oleh BNPB, jumlah pasien positif Covid-19 sudah mencapai angka 12.071 orang, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 872 orang.
Melihat hal tersebut, beberapa ahli menduga bahwa virus corona di Indonesia sudah bermutasi secara cepat.
Menurut Eijkman Amin Soebandrio, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM), tipe virus corona di Indonesia bermutasi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di sini.
Meski demikian, belum lama ini, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan akan mengedarkan serum anti Covid-19 dalam beberapa bulan lagi.
• Dewan Minta Pemkab Batanghari Lakukan Pendataan Ulang Penempatan Tenaga Pengajar
• Anies Baswedan Kalahkan Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Banjir Sanjungan Internasional Tangani Covid-19
• Tanaman Eucalyptus Dipercaya Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19, Berikut Penjelasan Ketua Umum PDPOTJI
Berdasarkan rapat bersama DPR RI, Bambang menuturkan tengah menggarap serum antivirus corona pada Selasa (5/5/2020).
"Kita juga coba kembangkan serum Anticovid-19 oleh Biofarma, lembaga pemerintah non-kementerian, dan ITB.
Dibutuhkan 2-3 bulan untuk kita bisa mendapatkan serum yang ampuh menghadapi Covid-19," ucapnya.
Sementara itu, Bambang juga menyebut bahwa vaksin virus corona di Indnesia akan mulai diproduksi pada awal tahun 2021.
"Saat ini sedang dan sudah dilakukan riset terkait convalescent plasma,
di mana plasma dari pasien yang sudah sembuh," kata Bambang di Graha BNPB, Jakarta, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (3/5/2020).
Plasma darah tersebut kemudian diujicobakan untuk diterapi kepada pasien Covid-19 dengan gejala atau kondisi berat.
Dari pengujian yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), menurut dia, hasilnya cukup melegakan.
"Namun tentunya riset ini harus dilaksanakan pada skala yang lebih besar.
Oleh karena itu BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) bekerjasama dengan Kemenkes akan melakukan riset yang lebih besar lagi,
melibatkan beberapa RS di daerah untuk mengembangkan convalescent plasma ini," kata dia.
Berbagai upaya tersebut dlakukan untuk meningkatkan kesembuha Covid-19 di Indonesia.
Terlepas dari itu, per tanggal 6 Mei 2020, jumlah pasien sembuh dari corona tela mencapai 2.197 orang. (*)
Artikel ini kompilasi dari kompas.com dan Grid.id.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kapan Sekolah Buka? Skema Awal Pemerintah Sekolah Buka Tanggal 15 Juni, Bisa Terwujud Jika . . .
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: