Berita Internasional

Dendam Kesumat dengan Tiongkok, Amerika Serikat Buat Aturan Super Ketat Untuk Wartawan China di AS

Dendam Kesumat dengan Tiongkok, Amerika Serikat Buat Aturan Super Ketat Untuk Wartawan China di AS

Editor: Andreas Eko Prasetyo
China.org
(Ilustrasi) Potret jurnalis pemerintah China 

TRIBUNJAMBI.COM - Hubungan antara Amerika Serikat dengan China semakin merenggang saja.

Bahkan gelombang permusuhan antara China dengan Amerika Serikat kian kental terasa.

Di tengah virus corona yang tengah mewabah, keduanya justru saling berkonflik demi kepentingan masing-masing.

Kini dikabarkan Amerika Serikat mengeluarkan peraturan baru tentang pengetatan pedoman visa bagi wartawan asal China.

Amerika Serikat Kembali Kecam China, Donal Trump : Harusnya Corona Bisa Dihentikan di China

Ada Potensi Konfrontasi China Vs Amerika Serikat Pasca Covid-19, Presiden Xi Jinping Diminta Waspada

Daftar 10 Negara Dengan Kasus Virus Corona Terbanyak, Amerika Serikat di Urutan Tertinggi

AS mengatakan langkah itu dilakukan sebagai balasan atas perlakuan terhadap wartawan AS di China, sebuah perubahan yang terjadi di tengah ketegangan antara kedua negara mengenai pandemi virus corona.

Mengutip Reuters, Sabtu (9/5), AS dan China terlibat dalam serangkaian tindakan pembalasan yang melibatkan wartawan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Maret, China mengusir jurnalis dari tiga surat kabar AS, sebulan setelah AS mengatakan akan mulai memperlakukan lima entitas media yang dikelola pemerintah China dengan operasi AS yang sama dengan kedutaan asing.

Mendadak Nella Kharisma Lempar Kode Rindu, Dory Harsa: Pak Jokowi Aku Mencintai Salah Satu Rakyatmu

Peduli Covid-19, PT BEA Bagikan Sembako Ke Balai Desa Niaso

82 Kasus Hubungan Industrial Ditangani Disnakertrans Provinsi Jambi, 62 Diantaranya Sudah Selesai

Kabar Baik, Dua Pasien Positif Covid-19 Provinsi Jambi Hari Ini Dinyatakan Sembuh

Ikuti Doa Rosario Bersama Mgr. A.M. Sutrisnaatmaka, MSF Secara Live Streaming Malam Ini Pukul 20.00

Sehari setelah putusan AS tentang entitas yang dikelola negara, China mengusir tiga koresponden Wall Street Journal, dua orang Amerika dan seorang dari Australia menyusul penerbitan kolom opini yang dikecam China karena dinilai rasis.

Dalam mengeluarkan peraturan baru pada Jumat kemarin, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengutip "penindasan jurnalis independen China"

Mendadak Nella Kharisma Lempar Kode Rindu, Dory Harsa: Pak Jokowi Aku Mencintai Salah Satu Rakyatmu

Peduli Covid-19, PT BEA Bagikan Sembako Ke Balai Desa Niaso

82 Kasus Hubungan Industrial Ditangani Disnakertrans Provinsi Jambi, 62 Diantaranya Sudah Selesai

Seorang pejabat senior DHS yang enggan disebut namanya mengatakan, aturan baru akan memungkinkan departemen untuk memeriksa aplikasi visa wartawan China lebih sering dan kemungkinan akan mengurangi jumlah wartawan China di Amerika Serikat secara keseluruhan.

"Ini akan menciptakan perlindungan keamanan nasional yang lebih besar," kata pejabat itu.

Namun, DHS menyebut aturan baru tidak akan berlaku untuk wartawan dengan paspor dari Hong Kong atau Makau, dua wilayah semi-otonomi China.

Gubernur Jambi Beri Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Banjir

Angkutan Udara Diperkirakan Menjadi Penahan Inflasi Bulan Mei 2020

Download & Nonton Streaming Drama Korea SKY Castle Sub Indonesia Episode 1-20 (Full Episode)

Ini Identitas Dua Pasien Baru Covid-19 Hari Ini, Satu Orang Pedagang di Pasar Kota Sungai Penuh

Dampak Hujan Deras Sejumlah Pohon Tumbang di Kota Jambi, Ini Kata Dinas Lingkungan Hidup

Ketegangan antara Amerika Serikat dan China meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena virus corona yang menewaskan lebih dari 269.000 orang di seluruh dunia hingga saat ini, menurut penghitungan Reuters.

Presiden Donald Trump mengatakan pada akhir April bahwa dia yakin virus corona mungkin berasal dari laboratorium virologi China, tetapi menolak untuk menjelaskan bukti, membuat ketegangan ketegangan dengan Beijing meningkat.

Institut Virologi Wuhan yang didukung negara China menolak tuduhan tersebut. Kebanyakan ahli percaya bahwa virus itu berasal dari pasar yang menjual satwa liar di Wuhan.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Balas dendam, AS perketat aturan visa bagi jurnalis China di tengah pandemi corona.

(*)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved